AS dan Kanada bersepakat membentuk USMCA bersama dengan Meksiko. (Lukman Hqeem)

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Senat AS pada hari Kamis (16/01/2020) menyetujui Perjanjian AS-Meksiko-Kanada (USMCA), mengirimkan pakta tersebut kepada Presiden Donald Trump untuk ditandatangani hanya sehari setelah ia menandatangani perjanjian perdagangan fase satu dengan China.

Disetujui tepat saat majelis sedang mempersiapkan sidang impeachment Trump, para senator memilih 89 berbanding 10 untuk lulus kesepakatan, yang menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Trump telah berulang kali mengecam NAFTA, menyalahkan pakta berusia 26 tahun tersebut yang mengirim pekerjaan Amerika ke luar negeri, dan mengancam akan menarik AS dari perjanjian tiga arah yang tidak ada perubahan.

Kesepakatan baru membuat perubahan pada aturan perdagangan di antara tiga negara. Diantaranya adalah ambang batas yang lebih tinggi untuk berapa banyak mobil yang harus dibuat di Amerika Utara untuk memperdagangkan kendaraan bebas pajak; akses yang lebih besar ke pasar susu Kanada; dan penyatuan yang lebih mudah bagi pekerja Meksiko.

USMCA mendapat dukungan kuat dari Demokrat setelah mereka memenangkan perubahan yang memperkuat ketenagakerjaan, lingkungan dan ketentuan lainnya. Hanya seorang Republikan, Pat Toomey dari Pennsylvania, yang menentangnya. Senator telah menuduh bahwa itu akan mengurangi perdagangan.

Bagian dari Senat pada hari Kamis mengikuti 385-41 suara di DPR bulan lalu.

Sebelum menandatangani kesepakatan China pada hari Rabu, Trump mengatakan USMCA harus disetujui segera dan “kita akan membicarakannya minggu depan.” Mengatakan perjanjian China di Twitter, presiden mengatakan, “USMCA berikutnya!”

Meksiko telah melewati USMCA tetapi Kanada juga harus meratifikasinya agar diberlakukan. Itu bisa datang pada akhir Januari, ketika House of Commons berkumpul kembali.

Pemungutan suara USMCA dilakukan saat Senat bersiap-siap untuk sidang impeachment Trump dan ketika para pemilih sedang mempersiapkan dimulainya musim pemilihan utama presiden. Senator Bernie Sanders, yang berada di peringkat ke-2 dalam rata-rata survei nasional untuk nominasi presiden dari Partai Demokrat, memberikan suara menentang kesepakatan itu. Sesama Gedung Putih calon Senator Elizabeth Warren mendukungnya. Warren berada di peringkat ketiga secara nasional, menurut rata-rata jajak pendapat oleh RealClearPolitics.

Paska kabar ini, Indek Dow Jones naik mencapai rekor tertinggi baru. Pasar masih gegap gempita menyambut penandatanganan kesepakatan perdagangan AS – China hari Rabu dan data ekonomi AS yang sehat sebagaimana dirilis pada hari Kamis.