Dolar AS membukukan hasil beragam menunggu data utama. Komoditas dan mata uang pasar negara berkembang terpukul karena Wall Street juga anjlok. Dalam laporan di hari Kamis (09/03/2023) oleh Departemen Keuangan AS, bahwa Klaim Pengangguran Awal secara tak terduga naik ke level tertinggi dalam sepuluh minggu. Ini membuat keyakinin pasar muncul bahwa kenaikan suku bunga Fed sebesar 50 basis poin akan berkurang.
Sentimen ini turut membuat yield obligasi AS bergerak lebih jauh ke sisi bawah selama sesi Amerika. Imbal hasil Onbligasi AS tenor 2 tahun turun menjadi 4,95% dan tenor 10 tahun menjadi 3,92%. Penurunan imbal hasil membebani Dolar AS. Pada akhirnya indek Dolar AS (DXY) harus mundur untuk kedua hari berturut-turut, dengan jatuh ke 105,20. Mundurnya Greenback masih merupakan koreksi dari reli sejak hari Selasa, yang didorong oleh pernyataan bernada hawkish dari Ketua Federal Reserve Powell di depan Kongres dan Senat.
Pada akhir pekan ini, pasar akan menantikan laporan data ketenagakerjaan AS dimana para pedagang tampaknya menepi menjelang daftar gaji. Angka-angka tersebut bisa menjadi penting untuk ekspektasi suku bunga Fed karena kemungkinan kenaikan suku bunga 50 basis poin melonjak selama minggu ini.
Pasangan EUR/USD naik untuk hari kedua tetapi tidak dapat merebut kembali 1,0600. Suara menentang pedoman “kenaikan suku bunga signifikan ke depan” muncul di Bank Sentral Eropa (ECB), dimana Gubernur Bank Italia Ignazio Vizco mengkritik rekan-rekannya. GBP/USD memiliki hari terbaik dalam seminggu sejauh ini, memuncak di 1,1937, tertinggi dalam dua hari. EUR/GBP mundur di bawah 0,8900.
Bank of Japan akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya (tidak ada perubahan yang diharapkan) pada pertemuan kebijakan terakhir Gubernur Kuroda. Masa jabatannya berakhir pada 8 April, setelah masa jabatan sepuluh tahun. Majelis Rendah Parlemen Jepang menyetujui Kazuo Ueda untuk menjadi gubernur berikutnya dan dua wakil gubernur (Ryozo Himino dan Shinichi Uchida). Majelis Tinggi akan memberikan suara pada calon hari Jumat. USD/JPY kehilangan lebih dari seratus pip pada hari Kamis, kembali ke 136,00.
AUD/USD dan NZD/USD berubah negatif terkena penghindaran risiko, masing-masing jatuh ke 0,6580 dan 0,6100. Dolar Kanada yang lemah memperpanjang kerugian; USD/CAD naik untuk hari keempat berturut-turut, mencapai level tertinggi sejak pertengahan Oktober, di atas 1,3830.