ESANDAR, Jakarta – Setelah satu minggu jatuh ke level terendah sejak 1969, klaim pengangguran AS mengalami kenaikan tipis. Klaim naik 2.000 menjadi 211.000 dalam tujuh hari yang berakhir 28 April. Angka ini masih aman dan jauh di bawah rata-rata klaim pengangguran sebesar 225.000 sebagaimana perkiraan.
Rata-rata klaim bulanan yang lebih stabil menurun 7,750 menjadi 221.500, pemerintah mengatakan Kamis. Itu adalah level terendah sejak Maret 1973. Sementara jumlah orang yang sudah mengumpulkan tunjangan pengangguran, yang dikenal sebagai klaim berkelanjutan, turun 77.000 menjadi 1,76 juta.
Kenaikan pengangguran ini memang cukup mengejutkan, setelah minggu lalu dikabarkan menurun tajam hingga ke level terendah 49 tahun. Angka penurunan ini memang dipandang berlebihan oleh sebagian pengamat. Mengingat dimasa tersebut ada liburan musim semi di New York. Hal ini tentu membuat sejumlah karyawan sekolah libur dan dapat mengumpulkan manfaat selama seminggu ketika sekolah ditutup.
Meski menguat klaim pengangguran kali ini, namun secara garis besar kondisi pasar tenaga kerja AS masih dalam formasi terbaik mereka dari ekspansi sembilan tahun terakhir. Rendahnya tingkat klaim menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan pekerjaan yang solid akan terus berlanjut dan tingkat pengangguran akan terus turun. Para ekonom memperkirakan setidaknya tingkat pengangguran akan turun menjadi 4% pada April, terendah dalam 17 tahun. Pemerintah sendiri akan merilis laporan kerja pada hari Jumat ini.
Paska pengumuman ini, Indek Dolar AS turun 0,1% pada 92,402. Euro naik ke $ 1,1994 dari $ 1,1950 pada hari Rabu, sementara poundsterling tergelincir sedikit, mengambil $ 1,3577, turun dari $ 1,3575. Yen Jepang menguat terhadap dolar, dengan greenback membeli ¥ 109,17, versus ¥ 109,84.
Sementara pasar saham menguat kembali. Indek Dow Jones naik 5,17 poin, atau kurang dari 0,1%, menjadi 23.930,15, cukup untuk mengakhiri penurunan dalam empat sesi. Sebelumnya, Dow turun sebanyak 394 poin, menembus di bawah rata-rata pergerakan 200 hari di 23.750,30 untuk pertama kalinya sejak awal April. Indeks S&P 500 turun 5,94 poin, atau 0,2% menjadi 2.629,75, setelah sempat menembus level bawah rata-rata pergerakan 200 hari di 2,614.99. Indek Nasdaq ditutup 12,75 poin, atau 0,2%, lebih rendah pada 7.088,15. (Lukman Hqeem)