Euro naik pada hari Selasa di tengah harapan kemajuan dalam pembicaraan damai antara Ukraina dan Rusia, sementara dolar AS jatuh menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve. Sebagaimana dikabarkan salah satu pembantu utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa perang akan berakhir pada Mei dan bahkan bisa berakhir dalam beberapa minggu kedepan, karena Rusia secara efektif kehabisan pasukan baru untuk terus berperang.
Brent berjangka turun ke level terendah dalam hampir tiga minggu karena Rusia mengindikasikan mendukung kesepakatan nuklir Iran yang dilanjutkan sesegera mungkin, sementara pembicaraan gencatan senjata atas Ukraina semakin meredakan kekhawatiran gangguan pasokan. Penurunan harga minyak ini mencerminkan harapan bahwa pembicaraan antara negosiator Rusia dan Ukraina dapat mengarah pada solusi damai dan segera.
Ada korelasi negatif antara harga minyak dan Euro baru-baru ini. Saat harga minyak turun dibawah $100 per barel, Euro justru naik 0,5% menjadi 1,0999 terhadap dolar AS.
Euro sempat melemah sebentar setelah survei menunjukkan pada hari Selasa sentimen investor Jerman mengalami penurunan rekor pada bulan Maret, karena perang di Ukraina dan sanksi ekonomi terhadap Rusia, membuat resesi di ekonomi terbesar Eropa “semakin mungkin”.
Zona euro jauh lebih bergantung daripada wilayah lain pada energi Rusia. Namun, pergerakan euro hari ini terutama didorong oleh sentimen seputar konflik Rusia-Ukraina”, bahwa pendekatan pasar untuk pembicaraan damai adalah “sanguine“.
Federal Reserve AS akan menaikkan suku untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19 pada pertemuannya yang berakhir pada hari Rabu, dengan para pedagang mencari indikasi tentang laju pengetatan moneter di masa depan. Indeks dolar AS, turun 0,3% menjadi 98,828.
Dolar AS dianggap berada pada level yang cukup tinggi. Kami akan membutuhkan kejutan hawkish dari The Fed untuk melihat kenaikan lebih lanjut, tapi saya pikir batasannya cukup tinggi untuk itu. Akan sulit bagi dolar untuk melakukan reli yang berarti setelah pertemuan kebijakan Fed..
Yen Jepang naik 0,3% setelah jatuh ke level terendah baru 5 tahun terhadap dolar di 118,44 karena Bank of Japan akan mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar.