Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Bursa saham Wall Street ditutup melonjak, pulih dari penurunan di sesi sebelumnya. Indeks Dow Jones naik 401,13 poin menjadi 24.984,55 menghentikan penurunan tiga hari beruntun. Indek S & P 500 naik 1,9 % ditutup pada 2.705,57. Indek juga ditutup lebih tinggi untuk pertama kalinya dalam tujuh sesi. Sementara Indek Nasdaq naik 2,95 % ke 7.318,34 setelah saham Amazon reli 7,1 % menjelang rilis laporan pendapatannya. Facebook naik 3,4 % dan Netflix naik 3,7 % mengangkat indek Nasdaq.


Sementara lantai perdagangan bursa Asia juga berguncang dengan hasil perdagangan bursa saham AS sebelumnya. Kekecewaan atas laporan pendapatan emiten yang mengecewakan dan data ekonomi yang lemah mendorong aksi jual lanjutan. Kekhawatiran yang berkepanjangan tentang pertumbuhan ekonomi global, kekhawatiran tentang perang perdagangan AS-Cina dan meningkatnya ketegangan geopolitik juga merusak sentimen investor.

Bursa Saham Cina melawan tren turun global dengan berakhir sedikit lebih tinggi setelah kerugian besar baru-baru ini. Indeks Shanghai ditutup naik di 2,603.80, sayangnya Indek Hang Seng Hong Kong jatuh 255,32 poin atau 1 % menjadi 24.994,46.

Sementara bursa saham Jepang juga berakhir turun, bahkan mendekati posisi terendah dalam tujuh bulan ini. Saham produsen chip terpukul dengan berat setelah penurunan tajam indek Nasdaq ke wilayah koreksi. Indeks Nikkei 225 jatuh 822,45 poin atau 3,7 % menjadi 21.268,73, terendah sejak 29 Maret. Saham pembuat semikonduktor Tokyo Electron jatuh 2,3 % , Advantest kehilangan 9,8 % dan Screen Holdings jatuh 7 %.

Bursa saham Korea Selatan jatuh ke posisi terendah dalam 21 bulan. Investor khawatir tentang pendapatan perusahaan AS yang lemah, perang dagang AS – China dan meningkatnya ketegangan geopolitik. Indek KOSPI merosot 34,28 poin atau 1,6 % ke 2.063,30, memperpanjang kerugian dalam tiga sesi berturut-turut.


Saham produsen otomotif Hyundai Motor anjlok 6 % setelah laba bersih kuartal ketiga turun 67 % dari tahun lalu. Kia Motors juga turun sekitar 6 % . Sementara saham Samsung turun 3,64 %. Penurunan terjadi setelah saham semikonduktor ini mengalami hari terburuk dengan jatuh dalam ke posisi terendah dalam hampir satu dekade pada perdagangan hari Rabu.