Dolar AS menguat oleh dukungan risalah FOMC yang bernada hawkish. (Lukman Hqeem/ Foto Istimewa).

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Sebelumnya, ada potensi pada perubahan teknis pada jangka waktu ini, FOMC Day. Meski demikian, panduan berikut bisa menjadi cara untuk mengantisipasi pergerakan dalam jangka panjang. Berikut ini sejumlah skenario baik dalam jangka pendek hingga panjang pada empat pasang mata uang yang paling banyak diminati, EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD dan USD/JPY.

Pada perdagangan Euro, EURUSD sepanjang bulan Maret seperti yang terlihat, tetap bermain-main dalam kisaran 1,1857 – 1,1352, dimana mengalami tekanan turun sebesar 1,4 persen. Pedagang aksi harga akan mencatat tes permintaan, kemungkinan ini sebagai sinyal bullish dalam jangka panjang.

Rebound yang menentukan dari permintaan tersebut di atas mengalihkan perhatian kembali ke kemungkinan puncak baru 2021 dan pengujian resistensi naik dari level support sebelumnya pada 1,1641. Dalam hal tren, EURUSD memiliki tren primer naik yang telah dimainkan sejak harga menembus tertinggi 1,1714 sebagai puncak di Agustus 2015 pada Juli 2017.

Pada perdagangan jangka menengah, Euro nampak terus bergerak lebih dalam terhadap dolar AS.  Di hari Selasa (16/03/2021) EURUSD menghasilkan penutupan bearish ketiga berturut-turut dan melihat harga berjabat tangan dengan support di 1,1887, sebuah level tetap di dekat proyeksi Fib 127,2% di 1,1843, ekstensi Fib 100% di 1,1855, dan simple moving average 200-hari di 1,1834.

Dalam perdagangan baru-baru ini, RSI juga berputar ke selatan dari garis tengah 50,00 dan mengancam kemungkinan uji level oversold. Perlu juga diketahui bahwa tren dalam jangka waktu ini telah menghadap ke utara sejak 2020.

Dalam jangka pendek, menyusul upaya EUR/USD menguji level resistensi yang diplot di 1,1992 pada minggu lalu, aliran bearish sejak itu mengatur kendali dan mengarahkan kembali gerak teknis ke level support EURUSD antara 1,1818 dan 1,1860, dimana proyeksi Fib 161,8% ada di 1,1835, dan bisa lebih jauh lagi ke posisi 100% pada 1,1860. EUR/USD – dibantu oleh kajian ZEW Jerman yang menguat lebih dari perkiraan untuk bulan ini – akibatnya mengangkat pasangan EUR?USD ke sekitar resisten 1,1898.

Aksi jual yang terjadi dari posisi 1,1950, menukik di bawah 1,19 kini siap menguji ke 1,1865. Penurunan ini membawa EUR/USDmenguji posisi di 1,1857, bersama dengan harga harian yang bersilangan dengan level support di 1,1887 sehingga bisa menyapa support psikologis 1,19 dan 1,1893, dimana ini menawarkan pertemuan teknis hari ini.

Rebound yang berpotensi terjadi diatas 1,19 mungkin membuat para pembeli membidik setidaknya pada resistensi 1,1950.

Poundsterling dalam perdagangan GBP/USD telah berayun setelah kenaikan 2,5 persen pada bulan Desember. Sepanjang bulan Februari, GBP/USD gerak naik memperbarui posisi tertinggi 2021 pada 1,4241, level yang sebelumnya tidak terlihat sejak 2018. Sepanjang bulan Maret, sejauh ini tidak bersemangat, GBP/USD turun 0,2 persen. Terlepas dari pelanggaran garis tren, struktur tren primer GBP/USD telah menghadap lebih rendah sejak awal 2008, tidak terputus hingga 1,4376 dengan memberi jalan ke posisi tertinggi pada April 2018.

Dari garis tren, yang ditarik dari posisi rendah 1,1409, dibayangi dekat oleh support yang masuk di 1,3755, masuk pada hari Selasa dan membentuk pola kandil dragonfly doji. Resistensi dari 1,4250 juga patut diteriakkan, jika pembeli memasuki lokasi, sementara wilayah di bawah siku 1,3755 mendukung di 1,3609 dalam garis tembak.

Tren tersebut, terlihat jelas pada skala ini, telah menghadapi lebih tinggi sejak awal 2020. Gerak cepat di bawah support di 1,3852 menyentuh titik terendah di utara permintaan di 1,3761 / 1,3789 pada hari Selasa, area yang dibayangi oleh lapisan lain permintaan di 1,3730 / 1,3749. Minat berlanjut ke sisi atas hari atau minggu ini dengan menyoroti resisten di 1,4007.

Dalamjangka pendek, perdagangan telah memotong angka 1,39, menyusul pemulihan sebelumnya dilakukan beberapa pip menjelang angka 1,38. Pada wilayah di atas 1,39 menunjukkan simple moving average 100-periode yang mengintai di dekat di 1,3920, selain puncak yang terbentuk di sekitar area 1,3950.

Aussie dalam perdagangan AUDUSD sepanjang bulan Februari berakhir jauh dari level terbaiknya, membentuk apa yang oleh banyak penggemar kandil disebut pola bintang jatuh. Sebuah sinyal bearish ditemukan di puncak. Menariknya dalam pergerakan di bulan Februari berada dalam jarak yang sangat dekat dari garis tren resisten yang merupakan level support sebelumnya – 0,4776, terlindung di bawah suplai dari 0,8303 / 0,8082. Jika penjual sadar kembali, permintaan di 0,7029 / 0,6664 akan terlihat sebagaimana penawaran sebelumnya.

Sepanjang Maret, seperti yang mungkin Anda lihat, diperdagangkan lebih tinggi 0,5 persen, dan tetap dalam kisaran Februari. Dalam konteks tren meskipun resistensi garis tren ada di 1,0582 telah ditembus pada Juli 2020, tren utama berupa penurunan terjadi sejak pertengahan 2011 tetap berlangsung hingga menembus 0,8135 yang merupakan posisi tertinggi Januari 2018.

Baik pembeli dan penjual masih melakukan ancang-ancang di bawah garis tren support-berbalik resistensi, yang diambil dari rendah 0,5506. Jika para penjual mendapatkan kembali kesadarannya, posisi rendah di bulan Februari pada 0,7563 perlu diperhatikan sebagai target dukungan logis, dimana sisi bawah selanjutnya akan membidik permintaan dari 0,7453 hingga 0,7384 yang merupakan pasokan sebelumnya. Perlu diperhatikan sinyal RSI akan mencatat nilai menguji keberanian dari garis tengah 50,00, mengikuti posisi terendah 42,00 yang dibentuk awal pekan lalu.

Dalam jangka pendek, dari grafik H4 menunjukkan bagaimana aski harga dapat terjepit di antara penawaran dari 0,7811 hingga 0,7770 dimana resistensi naik ditarik dari posisi bawah 0,7563 dan permintaan masuk di 0,7696 hingga 0,7715.

Di luar penawaran, ada permintaan yang berubah menjadi pasokan datang di 0,7848. Permintaan lain berada akan ada di 0,7601 – 0,7627. Dalam skala H1, pergerakan harga secara sederhana (simple moving average) selama 100-periode ada di sekitar 0,7753. Ini terbukti relatif efektif secara dinamis, sebagaimana terlihat pada hari Selasa. Di hulu, suplai di 0,7786 / 0,7770 perlu diperhatikan, dengan penembusan membuka kedok 0,78 dan lapisan pasokan lainnya diambil dari 0,7818 / 0,7807.

Pergerakan turun akan menyoroti support psikologis 0,77, dibayangi level 0,7689.  Dalam jangka panjang, melihat pergerakan dalam grafik bulanan dan harian menunjukkan penjual cenderung untuk tetap berada di belakang kemudi sampai terendah 2 Februari di 0,7563 mulai terlihat pada skala harian. Namun, sebelum penjual membuat pertunjukan, perlu tes ulang dari resistensi garis tren harian bisa dilakukan.

Dengan mengamati dalam kisaran pendek, Melihat pola H1 di 0,7786 / 0,7770 yang direkatkan ke sisi bawah dari pasokan H4, dapat menjadi area yang perlu diawasi. Selain itu, angka 0,77 di H1, dapat berhubungan dengan permintaan H4 di 0,7696 / 0,7715, juga dapat membangkitkan minat.

Dolar dalam perdagangan USD/JPY, membentuk pola candle bullish engulfing di bulan Januari dan performa lebih baik di bulan Februari, dimana pada bulan Maret ditutup dengan kenaikan sebesar 2,3 persen setelah menurun dari posisi tertinggi di 118,66. Penurunan akan menguji  level support di 101,70.

Pergerakan terbaru USD/JPY menyaksikan harga menguji resisten dari 109,38 yang akan mengekspos kisaran di 110.94 sebagai target kenaikan dari pijakan di 109.85.  Memang saat harga bisa bertahan diatas 109,16 terus berfungsi sebagai plafon teknis pada H4, level horizontal yang ditempatkan di bawah suplai yang ditarik dari 109,59 atau 109,37 dengan menahan resisten di 109,38.  D

alam jangka panjang, resisten harian di 109,38 dan resistensi turun dalam rentang waktu bulanan bergandengan tangan. Area ini mungkin menyambut penjualan jika diuji. Namun, sebelum penjual muncul, perlu diperhatikan gerak naik turun di dalam bentang 110.94 – 110.29 yang bisa terbentuk.

Sebaliknya, perlu diperhatikan terobosan kebawah di 107,64 yang akan membawa gerak balik USDJPY ke bentang 107,58 – 106,85.