ESANDAR, Jakarta – Harga Emas masih gagal menembus level psikologis $1.300 per troy ons dalam perdagangan hari Rabu (29/11/2017). Dibawah tekanan penguatan Dolar AS atas komentar Hwakish dari Gubernur Utama Bank Sentral AS, Janet Yellen. Harga emas turun ke $1281,85 dan ditutup negatif di $1283,40 atau turun 0,78% dibandingkan dengan penutupan sesi sebelumnya.
Kemarin Ketua Fed Janet Yellen memberi kesaksian mengenai prospek ekonomi di hadapan Komite Ekonomi Bersama Kongres AS dan menegaskan kembali bahwa The Fed akan terus menaikkan suku bunga di tengah kekhawatiran ekonomi yang terlalu panas. Para pelaku pasar menilai komentar Yellen itu agak hawkish, mendorong lonjakan imbal hasil Treasury AS yang pada gilirannya mengangkat dolar AS lebih tinggi dan menekan harga emas ke posisi terendah sesi tersebut.
“Kami tidak melihat tekanan inflasi yang tidak semestinya di pasar tenaga kerja, jadi kebijakan kami tetap akomodatif,” kata Yellen. “Tapi kami pikir penting untuk secara bertahap menggerakkan tingkat kebijakan kami ke tingkat yang saya sebut netral, yang sesuai dengan kondisi pasar tenaga kerja yang kuat,” katanya.
Data ekonomi AS yang baik disisi lain juga memberikan dorongan naik imbal hasil Obligasi AS, sehingga semakin memperdalam jatuhnya harga emas. Harga emas sensitif terhadap pergerakan yang lebih tinggi di imbal hasil obligasi dan dolar AS. Greenback yang lebih kuat akan membuat emas menjadi lebih mahal bagi para pemegang mata uang asing sementara kenaikan suku bunga AS, menaikkan biaya kesempatan (opportunity cost) untuk menahan aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti bullion.
Indikator ekonomi AS menunjukkan produk domestik bruto (PDB) meningkat pada tingkat tahunan 3,3% pada periode Juli-September, demikian Departemen Perdagangan mengatakan dalam perkiraan kedua PDB pada hari Rabu, mengalahkan perkiraan sebelumnya sebesar 3%.
Pagi ini harga emas masih berada di bawah resistance kuat 1285.75. Resistance lainnya berada di 1289.15. Sementara masih bertahan di support 1281.60, harga emas tetap berisiko negatif dengan target berikutnya di 1274.35 dan 1267.90. (Lukman Hqeem)