Indek Manufaktur Jerman Menurun

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Produksi industri Jerman tumbuh lebih dari yang diharapkan pada bulan November, demikian data resmi yang terbit pada Selasa (09/01/2018).

Angka dari kantor statistik negara menunjukkan bahwa produksi industri tumbuh sebesar 3,4% pada bulan dalam kondisi yang disesuaikan. Jauh diatas ekspektasi oleh The Wall Street Journal sebesar 1,9%.

Kantor statistik Jerman juga melaporkan bahwa neraca perdagangan yang disesuaikan mencapai 22,3 miliar euro ($ 26,7 miliar) pada bulan November. Ekspor tumbuh sebesar 4,1% pada bulan sementara impor meningkat 2,3%. Ekonom yang disurvei memperkirakan angka bulan November mencapai EUR21 miliar.

Data yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan bahwa ekonomi Jerman mungkin telah berjalan lebih baik dari perkiraan pada tahun yang baru selesai. Pertumbuhan ini diperkirakan akan berlanjut pada jalur pertumbuhan yang kuat di tahun mendatang, kata analis.

Mengkomentari data ini, Menteri Perekonomin Jerman menyatakan bahwa “Perkembangan baik pesanan baru maupun ekspektasi bisnis optimis menunjukkan perkembangan pesat ekonomi industri”.

Sementara itu para pelaku ekonomi dari sektor swasta juga optimis. Dikatakan oleh mereka bahwa dengan pertumbuhan ini, PDB Jerman tampaknya akan meningkat sedikit dari perkiraan konsensus di atas sebesar 2,5% di tahun 2017. Kami juga memperkirakan laju pertumbuhan yang sama tahun ini,” kata Jennifer McKeown dari Capital Economics.

“Tampaknya sangat mungkin bahwa ekonomi Jerman telah memiliki kinerja terbaik sejak 2011 dan saat ini ada sedikit alasan untuk percaya bahwa kinerja yang kuat dapat berakhir dalam waktu dekat,” kata ekonom ING Carsten Brzeski.

Kantor statistik Jerman akan membuat perkiraan awal 2017 hasil ekonomi pada hari Kamis.  Ahli polling memperkirakan pertumbuhan 2,3%. (Lukman Hqeem)