Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Pasangan EUR/USD diperdagangkan mendekati angka 1,0300, berjuang untuk menemukan permintaan di tengah pemulihan yang diperpanjang dalam dolar AS secara keseluruhan. Suasana pasar tetap beragam hingga perdagangan Jumat ini (12/08/2022).

Para investor masih menilai kembali ekspektasi kenaikan suku bunga Fed di tengah meredanya inflasi konsumen dan di tingkat pabrikan AS sementara pejabat di bank sentral paling kuat di dunia terus mendukung kenaikan suku bunga besar untuk menjinakkan inflasi yang sangat tinggi. Pasar masih menitik beratkan sejumlah data ekonomi AS kembali dan perkembangan ekspektasi kenaikan suku bunga Fed dalam pertemuan FOMC mendatang.

Menurut Presiden Fed San Francisco Mary Daly hari ini bahwa kenaikan suku bunga 50 bps pada bulan September adalah “masuk akal” mengingat sejumlah data ekonomi baru-baru ini termasuk inflasi tetapi menambahkan bahwa dia terbuka untuk kenaikan suku bunga yang lebih besar jika data menjamin. Pasar uang sekarang memperkirakan peluang 65% dari kenaikan 50 bps di bulan September dan peluang 35% kenaikan 75 bps.

Pernyataan Daly ini membuat para investor dengan cepat melakukan aksi beli kembali pada Dolar AS yang tengah mengalami penurunan. Ada harapan bahwa Fed akan melanjutkan perjalanan kenaikan suku bunganya, membatasi upaya kenaikan dalam pasangan EUR/USD. Disisi lain, yield obligasi AS tenor 10 tahun yang melayang kembali di posisis tertinggi tingga minggau ini pada 2,9% telah menahan kenaikan baru-baru ini.

Diperkirakan bahwa suku bunga ECB akan dinaikkan sebesar 50 bps pada bulan September, namun potensi kenaikan resesi di kawasan euro, setelah krisis gas yang semakin dalam, dapat menekan potensi bullish dari Euro.

Data ekonomi lain yang menjadi perhatian adalah angka Produksi dan Transaksi Berjalan Zona Euro untuk memberikan dorongan penguatan Euro. Risiko peristiwa utama, bagaimanapun, tetap menjadi Indeks Sentimen Konsumen Awal UoM AS yang akan dirilis nanti di NA untuk penetapan harga baru dari peluang kenaikan suku bunga Fed dan dampak akhirnya pada penilaian dolar.