ESANDAR, Jakarta – Data penjualan stok rumah sebesar 5,21 juta secara tahunan, dari data yang disesuaikan secara musiman pada bulan Maret, demikian laporan National Association of Realtors pada Senin (22/04). Angka itu 4,9% lebih rendah dari penjualan dibulan Februari dan lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 5,3 juta.
Penjualan rumah yang sebelumnya dimiliki ini mengalami penurunan lebih tajam dari yang diperkirakan pada bulan Maret karena masalah perumahan yang biasa terjadi mengintai pasar. Lonjakan pada Februari adalah yang terkuat dalam hampir empat tahun, dan kelompok lobi Makelar mengatakan penurunan Maret kembali ke normal setelah lonjakan itu. Meski demikian, penjualannya 5,4% lebih rendah dari tahun lalu.
Harga rata-rata rumah yang dijual di bulan Maret adalah $ 259.400, naik 3,8% dibandingkan tahun lalu. Pada laju penjualan saat ini, akan butuh 3,9 bulan untuk menghabiskan pasokan yang tersedia, masih jauh di bawah rata-rata lama 6 bulan. Properti bertahan di pasar selama rata-rata 36 hari di bulan Maret, turun dari 44 hari di bulan Februari tetapi sedikit lebih lama dari 30 hari rata-rata tahun lalu.
Menurut ukuran pembeli pertama kali NAR, mereka menyumbang 33% dari semua transaksi pada bulan Maret. Tetapi penelitian yang lebih komprehensif baru-baru ini – NAR didasarkan pada data survei – menunjukkan pembeli pertama kali saat ini membuat pangsa pasar yang sama dengan yang mereka miliki selama dua dekade terakhir.
Aktivitas bercampur secara regional, seperti biasa, tetapi semua wilayah mengalami penurunan. Di Timur Laut, penjualan turun 2,9%, dan di Selatan mereka turun 3,4%. Di Barat, yang telah menderita selama beberapa bulan, sebagian besar karena perubahan undang-undang pajak baru-baru ini, penjualan turun 6%. Tetapi Midwest melihat penurunan terbesar, yaitu 7,9%.
Pasar perumahan mendapatkan angin kedua dari penurunan tajam dalam tingkat hipotek selama beberapa bulan terakhir, meskipun harga mungkin telah mencapai titik terendahnya. Dan masih ada inventaris yang tidak cukup dari jenis yang paling dibutuhkan. “Pasar ujung bawahnya panas sedangkan pasar ujung atas tidak,” kata Kepala Ekonom NAR Lawrence Yun.
Biasanya data pemerintah tentang rumah yang baru dibangun yang sangat berombak, bukan pasar rumah yang ada, yang menyumbang sebagian besar aktivitas penjualan di perumahan.
Paska data ini dirilis, Indek Dow Jones hanya sedikit berubah. (Lukman Hqeem)