Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Lapangan kerja AS tumbuh lebih dari perkiraan. Hal ini menjadi latar terjadinya perekrutan kuat pada bulan Maret, bertentangan dengan ekspektasi analis yang memproyeksikan peningkatan pekerjaan hanya sebesar 137.000. Pasar kerja Amerika tumbuh sebesar 228.000 karyawan baru pada bulan Maret, menurut laporan nonfarm payrolls terbaru.

Data NFP tersebut sebenarnya merupakan angin segar yang menggembirakan di tengah semua drama tarif yang kini mengakibatkan keruntuhan pasar historis. Perekrutan meningkat pesat dan melampaui 137.000 pekerjaan yang diharapkan untuk bulan tersebut, tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,2% dari 4,1%. Jika ada, pertumbuhan pekerjaan dapat meredam sebagian pukulan yang datang dari tarif Trump, setidaknya untuk sementara.

228.000 orang yang dipekerjakan bulan lalu ini mengimbangi 117.000 yang direvisi pada bulan Februari. Namun itu semua hanyalah gangguan jangka pendek dimana dalam gambaran yang lebih besar diyakini bahwa kebijakan tarif Donald Trump dapat dan telah menggerogoti pasar saham dan merusak rantai pasokan di mana-mana.

Sebagaimana dilaporkan bahwa sebanyak $3,1 triliun nilai pasar hilang pada hari Kamis dengan sebagian $2 triliun dari S&P 500 hilang pada akhir sesi. Dan, dari kelihatannya, kepanikan pasar, penjualan panik, ketakutan pertumbuhan dan kekacauan biasa pasti akan terus berlanjut.

Pada hari Jumat pagi, Cina membalas AS dengan mengenakan tarif 34% pada semua impor Amerika. Langkah tersebut bertujuan untuk membalas tarif 54% yang diberlakukan Trump sehari sebelumnya.

Harga saham berjangka turun menjelang bel pembukaan dimana indek Dow Jones berjangka turun lebih dari 1.200 poin, atau 3%. Indek S&P 500 dan Nasdaq juga turun 3%. Namun, data ketenagakerjaan yang meyakinkan membantu memangkas kerugian tersirat tersebut ke kisaran 2,5% hingga 2,8% sebelum sesi perdagangan dimulai.