Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Bursa saham Jepang jatuh pada perdagangan di hari Kamis (03/02/2022) setelah kenaikan empat hari berturut-turut, karena investor menjual saham teknologi di Nasdaq futures yang lebih lemah, kekhawatiran atas bisnis game Sony Group, dan penurunan laba Panasonic. Indek Nikkei 225 turun 1,11% menjadi 27.227,94 pada jeda tengah hari.

Sebelumnya, tiga indek bursa utama di Wall Street berakhir lebih tinggi, tetapi suasana tampak suram dalam perdagangan pasca-pasar ketika saham pemilik Facebook Meta Platforms Inc jatuh sebanyak 22% setelah perusahaan meleset dari perkiraan pendapatan analis dan membukukan perkiraan yang lebih lemah dari perkiraan. Hal ini menyeret bursa Jepang terseret pagi ini, disaat banyak emiten juga telah kehilangan momentum mereka. Sejumlah perkiraan pendapatan perusahaan memang kuat tetapi pertumbuhan laba secara keseluruhan telah melambat.

Saham Sony Group turun 6,68% setelah empat sesi berturut-turut naik, karena kekhawatiran tentang bisnis game perusahaan muncul kembali di tengah kekurangan komponen dan persaingan dari pesaing yang lebih besar. Panasonic kehilangan 6,78% setelah konglomerat industri itu membukukan penurunan laba operasi kuartal ketiga yang lebih besar dari perkiraan sebesar 44%. Saham kelas berat lainnya di sektor teknologi juga turun, dimana produsen chip Tokyo Electron harus kehilangan 3,94% dan platform teknologi medis M3 Inc merosot 9,57%.

Melawan tren, saham NTT naik 2,22% setelah sebuah laporan mengatakan laba operasi perusahaan telepon selama sembilan bulan hingga Desember akan naik 3% menjadi sekitar 1,55 triliun yen.

Ada 142 saham yang naik di indek Nikkei melawan 80 penurunan.