ESANDAR, Jakarta – Bursa saham Asia turun pada perdagangan di akhir pekan Jumat (05/07/2019), dimana banyak investor menunggu data ketenagakerjaan Amerika Serikat dan perincian pembicaraan perdagangan AS-China. Indek bursa Shanghai, Tokyo dan Hong Kong jatuh.
Investor melihat ke depan untuk data pekerjaan AS bulanan yang keluar di hari Jumat malam waktu Asia, yang diharapkan menjadi faktor dalam keputusan Federal Reserve bulan ini pada suku bunga. Pasar mengharapkan kenaikan gaji non-pertanian sebesar 165.000.
Disisi lain, The Fed mengatakan siap untuk menurunkan suku bunga untuk menopang perekonomian A.S. jika perdagangan memperparah pertumbuhan kerutan.
Harapan meningkat disaat bank sentral akan mengadopsi “sikap yang lebih dovish,” demikian pendapat IHS Markit dalam sebuah laporan. “Semua data yang masuk akan diperiksa untuk sinyal kebijakan menit terakhir.”
Indek Shanghai turun 0,1% dan Nikkei 225 Tokyo datar. Indek Hang Seng Hong Kong juga datar. Indek Kospi Korea Selatan, datar, dimana saham Samsung Electronics Co turun 1,2% setelah kelompok elektronik memperingatkan laba operasi kuartal kedua bisa turun 56,3% dari tahun sebelumnya di tengah lambannya permintaan chip memori .
Bursa saham A.S. tutup pada hari Kamis untuk liburan Hari Kemerdekaan.
Kesepakatan akhir pekan lalu oleh Presiden AS Donald Trump dan Xi Jinping China untuk menahan diri dari tarif baru sambil menunggu putaran negosiasi baru telah mengurangi beberapa tekanan pada pasar.
Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan kepada wartawan, pada hari Kamis, ia berharap akan segera mengumumkan negosiasi baru. Namun, para peramal memperingatkan gencatan senjata itu rapuh karena kedua belah pihak masih menghadapi perselisihan yang menyebabkan perundingan macet pada Mei.
Dalam perdagangan komoditi, harga minyak mentah AS turun 54 sen menjadi $ 56,81 per barel dalam perdagangan elektronik Di New York Mercantile Exchange (NYMEX). Kontrak naik $ 1,09 pada hari Kamis menjadi ditutup pada $ 57,34. Sementara harga minyak mentah Brent yang digunakan untuk menentukan harga minyak internasional, datar pada $ 63,32 per barel di London. Pada perdagangan sebelumnya mengalami penurunan 52 sen menjadi $ 63,30.
Dolar AS dalam perdagangan USDJPY, sedikit berubah pada 107,87 yen. Euro dalam perdagangan EURUSD, turun menjadi $ 1,1279 dari $ 1,1286. (Lukman Hqeem)