ESANDAR, Jakarta – Menteri Eneri Uni Emirat Arab, Suhail al Mazrouei berharap tahun 2018 ini harga minyak akan terkoreksi guna mencapai keseimbangan. Mencapai keseimbangan sepertinya tidak akan menjadi jalan yang lurus, namun, katanya, meski kenaikan harga minyak baru-baru ini menunjukkan sentimen pasar tetap positif.
Ditambahkan olehnya “Kita perlu mempertimbangkan bahwa kita berada di musim dingin, dan biasanya di musim dingin permintaannya lebih tinggi. Pada kuartal kedua Anda bisa melihat beberapa pelunakan, beberapa kilang pergi ke pemeliharaan. Anda melihat perubahan permintaan sepanjang tahun, jadi acara siklik penawaran dan permintaan adalah sesuatu yang kita lihat setiap tahun, “kata al-Mazrouei, kepada CNBC di Forum Energi UEA Gulf Intelligence 9 di Abu Dhabi.
Mulai pertengahan 2014, penurunan permintaan global dikombinasikan dengan serentetan produksi serpih A.S. untuk menurunkan harga yang sangat buruk. Tapi tahun yang baru saja berakhir membawa keberuntungan yang berbeda untuk pasar. Minyak mentah berjangka CLG8, -0,30% menetap di atas $ 60 untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun untuk membungkus 2017 dan sekarang berada di level tertinggi tiga tahun di atas $ 64 per barel pada awal 2018. Brent LCOH8, + 0,01%, patokan internasional , diperdagangkan di atas $ 69.
Pada bulan November, Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan 10 produsen non-OPEC yang dipimpin oleh Rusia sepakat untuk memperpanjang pemangkasan produksi 1,8 juta barel per hari sampai akhir 2018, sebuah pakta diperpanjang setidaknya satu kali. Selanjutnya akan ditinjau secara resmi pada bulan Juni.
Data pasokan telah menunjukkan bahwa anggota OPEC sebagian besar mematuhi kesepakatan tersebut, walaupun analis mengatakan bahwa harga yang lebih tinggi dapat mendorong ketidakpatuhan pada beberapa titik. Al-Mazrouei pada hari Kamis memuji upaya untuk memotong produksi sampai saat ini serta kerja sama antara anggota dan produsen yang beroperasi di luar kartel. UEA menjadi presiden dari 14 kelompok produksi pada tahun 2018.
Sedangkan untuk bagian A.S., selama delapan minggu terakhir persediaan telah ditarik turun sebesar 39,4 juta barel, hampir mengurangi separuh surplus menjadi rata-rata lima tahun, menurut Geoffrey Craig, editor minyak berjangka di S & P Global Platts.
Al-Mazrouei memperingatkan bahwa data yang menunjukkan bahwa permintaan menguat mungkin akan tertutup oleh faktor musiman. “Saya tidak ragu bahwa pasar perlu koreksi lebih lanjut. Kami masih memiliki lebih dari 100 juta barel yang perlu diurus,” pungkas al-Mazrouei. (Lukman Hqeem)