Harga emas terkoreksi dengan penguatan Dolar AS kembali.

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Harga emas turun dari level tertinggi dalam 17 bulan ini setelah dolar AS bergerak naik dari posisi terendahnya. Harga emas turun sebesar $ 13.30 atau 0.98% menjadi $ 1,349.60 per troy ounce.

Sebelumnya, Dolar AS melemah dipicu pernyataan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin yang menandaskan bahwa melemahnya dolar AS menguntungkan perdagangan AS.

Pernyataan Mnuchin ini kemudian dibantah oleh Presiden Donald Trump dalam wawancara dengan CNBC bahwa dia menginginkan Dolar AS yang kuat dan lebih kuat lagi dimasa depan. Atas pernyataan ini, Dolar AS mulai menguat dan memukul emas. Steven Mnuchin kemudian menimpali kembali dengan sebagaimana dilansir dari Yahoo, “Saya rasa Anda tahu, orang salah menafsirkan beberapa komentar saya tentang dolar minggu ini,” kata Mnuchin.

Lebih jauh, Mnuchin menegaskan bahwa dia tidak bermaksud membuat komentar tentang di mana dolar AS dalam jangka pendek. Saya tidak akan berkomentar tentang di mana pasar saham berada. Tapi saya menghormati apa yang Presiden katakan.

Konfirmasi Menkeu AS ini terjadi sehari setelah Presiden Donald Trump mengatakan bahwa dolar akan menjadi lebih kuat dan lebih kuat. Dollar tetap berada di jalur positif di tengah data yang menunjukkan barang tahan lama dan pertumbuhan ekonomi AS melampaui perkiraan para ekonom.(Lukman Hqeem)