Bursa saham Asia berakhir dengan bervariasi pada perdagangan di hari Kamis (17/08/23) dimana bursa saham Jepang turun untuk hari kedua dan bursa Hong Kong turun selama lima hari berturut-turut. Dalam catatan, indek Hang Seng Hong Kong berakhir datar di 18.326,63, sedangkan Indek Nikkei 225 Jepang turun 0,4% menjadi 31.626,00. Indek Gabungan Shanghai di China naik 0,4% menjadi 3.163,74, sementara indek KOSPI Korea Selatan turun 0,2% menjadi 2.519,85.
Dari konstituen Indeks Nikkei 225, perusahaan e-commerce Rakuten Group mengalami penurunan terbesar pada hari Kamis, karena saham turun 4,4%. Saham perusahaan layanan pemasaran digital CyberAgent dan perusahaan instrumen optik Hoya Corp masing-masing turun 3,9% dan 3,6%. Juga di Jepang, perusahaan perbankan komersial Chiba Bank melihat kenaikan terbesar Kamis, karena saham naik 3,7%. Saham perusahaan kabel Fujikura Cable Ltd dan perusahaan mobil penumpang Subaru masing-masing naik 2,7% dan 2,2%.
Di antara konstituen Indeks Hang Seng, perusahaan jasa/transaksi real estat Country Garden Holdings mengalami penurunan terbesar di Hong Kong, karena saham turun 7,2% pada hari Kamis. Saham perusahaan apotek/toko obat Alibaba Hlth Info Tech, JD Health International masing-masing melemah 7,1% dan 6,4%.
Saham perusahaan minuman/minuman beralkohol China Rscs Beer Holdings mengalami kenaikan terbesar di Hong Kong pada hari Kamis, karena saham naik 4,3%. Saham perusahaan ritel perlengkapan olahraga Li Ning dan perusahaan pembuat bir Budweiser Brewing APAC masing-masing naik 3,4% dan 2,5%.