Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Euro menguat atas dolar AS pada perdagangan di hari Kamis dengan naik +0,49% dan membukukan posisi tertinggi 1 tahun. Data PPI AS dan laporan klaim pengangguran awal memukul dolar dan memberi euro dorongan. Juga, divergensi bank sentral memberi EUR/USD dorongan pada spekulasi Fed mungkin hampir mengakhiri kampanye kenaikan rake sementara ECB terus menaikkan suku bunga.

Berita ekonomi Zona Euro Kamis mendukung euro setelah produksi industri Zona Euro Februari naik +1,5% m/m, lebih kuat dari ekspektasi +1,0% m/m dan kenaikan terbesar dalam 6 bulan.

Retorika Hawkish ECB turut mendukung EUR/USD setelah anggota Dewan Pemerintahan ECB Kazaks mengatakan, “Pada saat ini, saya pasti tidak akan mengecualikan kenaikan suku bunga 50 bp lagi” pada pertemuan ECB bulan Mei. Juga, anggota Dewan Pemerintahan ECB Scicluna mengatakan “masih ada jalan yang harus ditempuh” pada kenaikan suku bunga.

Sementara dalam perdagangan lainnya, Dolar AS turun -0,30% atas Yen Jepang. Yen Kamis membukukan kenaikan moderat. Terjadi lonjakan permintaan asing untuk saham Jepang sehingga menjadi sentimen bullish untuk yen setelah Departemen Keuangan melaporkan Kamis bahwa dana luar negeri membeli bersih 2,4 triliun yen ($18 miliar) saham Jepang dalam pekan yang berakhir 7 April, jumlah tertinggi untuk periode mingguan pernah. Imbal hasil T-note yang lebih tinggi Kamis membatasi kenaikan yen.

Pelemahan Dolar AS secara luas mendorong kenaikan harga komoditi logam. Harga Emas untuk kontrak pengiriman bulan Juni ditutup naik +30,40 (+1,50%), dan perak untuk pengiriman bulan Mei ditutup naik +0,467 (+1,83%).

Logam mulia bergerak lebih tinggi, dimana emas membukukan tertinggi 13 bulan dan harga perak membukukan tertinggi 11-3/4 bulan. Kemerosotan dolar Kamis ke level terendah 10 minggu adalah bullish untuk harga logam. Logam juga menguat karena laporan ekonomi AS yang dovish pada Kamis.

Selain itu, emas mendapat dukungan dari permintaan yang kuat dari pembelian dana karena kepemilikan emas di dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) naik ke level tertinggi 2-1/2 bulan pada hari Rabu.