Dolar

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Sehari menjelang Natal, Dolar AS mampu menguat terhadap Euro meski perdagangan berlangsung sepi di hari Selasa (24/12/2019), sementara Poundsterling Inggris menghentikan penurunan beruntun lima hari terhadap mata uang AS.

Sejumlah bursa akan libur natal dan membuat perdagangan berlangsung sepi dengan volume yang tipis. Namun tidak menyurutkan dolar AS menunjukkan profil menguat terhadap sebagian besar mata uang utama. Indeks dolar, naik 0,02% pada 97,674. Sepanjang tahun ini, Dolar AS, naik sekitar 1,6% untuk tahun ini yang diukur dengan indeks dolar AS, telah secara luas diuntungkan selama terjadinya gelombang risk aversion (penghindaran risiko) dan ketika pasar saham melakukan rally karena ekonomi AS mengungguli ekonomi belahan dunia lainnya. Namun, pendinginan baru-baru ini terkait ketegangan perdagangan antara AS dan Cina, menyusul perjanjian perdagangan sementara di awal bulan ini, telah mendorong para investor untuk memilih mata uang yang peka terhadap perdagangan daripada greenback.

Euro dalam perdagangan EURUSD menutup di 1.1089 atau tidak berubah dari sesi hari Senin. Pasangan EURUSD kemungkinan besar tidak akan bergerak aktif mengingat pasar Eropa dan sebagian Amerika Utara tetap menikmati liburan. Pasangan ini cenderung bergerak sideways di dalam rentang harga yang tidak berbeda banyak dengan sesi Senin dan Selasa. Level support terdekat dari harga saat ini berada di 1.1078, 1.1064, dan 1.1040. Sedangkan resistance terlihat di 1.1091, 1.1103, dan 1.1120.

Poundsterling, yang telah jatuh terhadap dolar AS selama lima hari berturut-turut, karena reli pasca pemilihan umum, melayang di tengah meningkatnya kecemasan tentang kemungkinan Brexit yang keras dan kacau dalam beberapa bulan mendatang, tampak stabil pada hari Selasa. Pound, yang melonjak setelah Partai Konservatif yang dipimpin Boris Johnson memenangkan mayoritas dalam pemilihan umum Inggris pada 12 Desember, telah melepaskan semua keuntungan itu dan merosot lebih dalam. Poundsterling naik tipis 0,04% ke $1,2941. Meski hari ini perdagangan masih sepi karena sebagian besar pasar masih menikmati libur Natal, GBPUSD tetap dihantui tekanan bearish. Posisi GBPUSD tetap berada di bawah resistance kuat 1.2970 dan 1.3000. Resistance lain terlihat di 1.3020. Di sisi bawah, level support terdekat terlihat di 1.2940.

Dolar Australia, tidak berubah banyak pada hari terhadap dolar AS, tetap mendekati level tertinggi lima bulan terhadap greenback. Aussie cenderung berkinerja baik ketika optimisme tumbuh atas perdagangan global dan ekonomi Cina. AUDUSD menutup sesi perdagangan di 0.6921 atau lebih tinggi 0,01%. Pasangan AUDUSD kemungkinan besar tidak akan bergerak aktif mengingat pasar Eropa dan sebagian Amerika Utara tetap menikmati liburan. Pair ini cenderung bergerak sideways di dalam rentang harga yang tidak berbeda banyak dengan sesi Senin dan Selasa. Support terdekat di 0.6911, 0.6900, dan 0.6880. Sedangkan resistance terlihat di 0.6928, 0.6937/40, dan 0.6960.

USDJPY berakhir di 109.37 atau turun 0,01%. Peluang pergerakan USDJPY setelah libur Natal tetap terlihat sideways di dalam rentang harga yang tidak berbeda banyak dengan sesi Senin dan Selasa. Support terdekat di 109.27. Sedangkan resistance di 109.42. (LH)