Dolar AS

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Sementara dalam perdagangan mata uang, Penggerak utama pasar kali ini adalah menguatnya dolar AS. Greenback, memangkas kerugian terhadap yen Jepang di tengah pemulihan harga saham. Penguatan ini ditengah hasil mengecewakan indek manufaktur AS dan goverment shutdown yang berkepanjangan.

Data ekonomi Indeks Manufaktur PMI AS turun pada Desember menjadi 53,8 dari 55,3, level terendah sejak 15 bulan. Indeks Dolar AS, sedikit turun ke level kritis 96 menjelang akhir 2018, rebound secara meyakinkan dan terakhir terlihat naik 0,7% di 96,75.

Euro alhasil harus turun, membuat pasangan EURUSD terkoreksi ke level terendah di 1.1341, yang merupakan posisi terendah sejak 18 Desember. Kegagalan menembus level resisten membuat EURUSD masih dalam tekanan koreksi turun. Penurunan EURUSD bisa berlanjut. Jika harga mampu menembus 1.13000 maka penurunan dapat berlanjut mendekati level 1.12762. Secara teknikal EURUSD cenderung turun, meskipun potensi kenaikan akan terbatas dikisaran 1.13855.

Setelah membukukan kenaikan mingguan dalam dua minggu terakhir di tahun lalu, pasangan GBPUSD membutuhkan satu hari untuk menghapus semua kenaikan itu. Pasangan ini kehilangan lebih dari 150 pips hari ini dan menembus di bawah level 1,26 untuk menyentuh level terendah sejak 17 Desember karena Poundsterling Inggris berjuang untuk mendapatkan permintaan. Meskipun tidak ada katalis yang jelas, tekanan jual pada GBP terjadi dengan menguatnya dolar AS yang meluas. GBPUSD mencatat kerugian besar. Investor tampaknya menjauh dari menjelang pemungutan suara Brexit di Parlemen.

Sementara Aussie diperdagangkan turun hampir 1% di sekitar 0,6980. Ini terjadi akibat perlambatan dalam kegiatan ekonomi di China memicu gelombang baru sentimen risk-off yang mendukung safe haven seperti dolar AS. Pasangan AUDUSD turun mendekati posisi terendah baru dalam tiga tahun, tergelincir di bawah area 0,7000 untuk pertama kalinya sejak Februari 2016. Banyak pelaku pasar yang memperkirakan pelemahan AUDUSD bisa bergerak lebih lanjut menuju 0,6915.

Pada perdagangan hari ini AUDUSD dibuka pada level 0.69833, dibuka dibawah pivot 0.70049, diprediksi masih akan terus melemah kearah level support di 0.69591, bahkan mencoba turun ke 0.69348. Tekanan koreksi lebih lanjut dapat mengarahkan ke level 0.68647. Level penutupan dalam kisaran 0.69348 – 0.69591.

Pasangan USDJPY juga turun di bawah 109 untuk pertama kalinya dalam 7 bulan meski mampu menelusuri kembali kenaikannya didukung oleh peningkatan sentimen pasar. Secara teknis USDJPY masih diprediksi turun, ke level 106.939. Waspadai koreksi jika harga bertahan diatas level 107.000. (Lukman Hqeem)