Bursa saham di Asia menguat pada hari Kamis (17/03/2022), di tengah kelegaan bahwa The Fed tidak menaikkan suku bunga lebih dari tingkat seperempat persen yang diharapkan. Dukungan kuat Beijing untuk menstabilkan pasar keuangan juga meningkatkan sentimen positif untuk saham-saham China sementara juga memicu sentimen risk-on untuk ekuitas di wilayah tersebut. Indeks Hang Seng Hong Kong menjadi top gainer dengan naik 7 persen.
Indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 890,88 poin atau 3,5 persen menjadi 26.652,89, mengikuti kenaikan besar-besaran di Wall Street. Bank of Japan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga dalam tinjauan kebijakan moneter saat ini yang berakhir pada hari Jumat di tengah komentar dari Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda bahwa Jepang tidak mungkin melihat inflasi mencapai target 2 persen, meskipun biaya energi meningkat.
Toto adalah pemenang teratas dengan reli 8,5 persen. Japan Steel Works, Fanuc Corp, Yaskawa Electric Corp, Fujikura dll naik lebih dari 7 persen. East Japan Railway Co, Osaka Gas, Tokyo Gas, Tokyu Corp, semuanya turun lebih dari 1 persen.
Indeks Hang Seng dari Bursa Efek Hong Kong naik 1.413,73 poin atau 7 persen dari penutupan sebelumnya dengan menyelesaikan perdagangan di 21.501,23. Tertinggi hari ini berada di 21.501,23 dan terendah di 20.786,69.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 35,28 poin atau 1,3 persen menjadi ditutup pada 2.694,51. Kisaran perdagangan hari itu antara 2694,51 dan 2714.00.