China dan AS kembali berunding untuk menyelesaikan konflik tarif

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Bursa Saham Asia ditutup menguat dalam perdagangan hari Senin (18/02). Dorongan kenaikan dipicu oleh keyakinan pelaku pasar akan masa depan perundingan AS – China dalam menyelesaikan konflik tariff antara mereka. Selanjutnya, pasar memilih untuk menantikan kelanjutan pembicaraan perdagangan di Washington minggu ini.

Indek Kospi melonjak 0,7%, Indek Hang Seng naik 1,6%. Indek Nikkei 225 naik 1,8%. Jepang merilis data terkini bahwa pesanan mesin intinya turun 0,1% pada bulan Desember, lebih rendah dari bulan sebelumnya, mengalahkan perkiraan penurunan 1,1%.

Di antara saham individu, saham pemilik Uniqlo,  Fast Retailing mampu melonjak di perdagangan bursa Tokyo, bersama dengan kenaikan saham Bridgestone dan Japan Steel. Sementara saham produsen minyak CNOOC dan PetroChina naik di Bursa saham Hong Kong, bersama dengan saham perusahaan teknologi Sunny Optical dan Tencent. Sementara saham Samsung naik di Bursa saham Korea.

Setelah pasar tutup pada hari Jumat, China dan AS mengumumkan rencana untuk melanjutkan negosiasi perdagangan di Washington, memicu harapan bahwa kedua negara beringsut menuju kesepakatan. “Kami merasa telah membuat kemajuan dalam masalah yang sangat, sangat penting dan sulit,” kata Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, dalam pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping. Sementara Xi menyatakan harapannya untuk “perjanjian yang saling menguntungkan dan win-win,” menurut Kantor Berita resmi Xinhua.

Para negosiator baru saja menyelesaikan pembicaraan dua hari di Beijing. Investor khawatir tentang kemajuan pada masalah pelik seperti ketidakbahagiaan Washington atas teknologi dan kebijakan perdagangan Cina.

Gencatan senjata tarif berakhir 2 Maret dan akan membuat AS bebas dari lebih dari dua kali lipat pajak impor atas barang-barang Cina senilai $ 200 miliar. Presiden Donald Trump mengatakan dia mungkin menunda ini jika negara itu dekat dengan kesepakatan dengan China.

Keyakinan pasar sebelumnya mampu menjadi landasan investor dalam melakukan aksi beli di hari Jumat. Indek S&P 500 naik kembali sebesar 1,1% menjadi 2,775.60. Indek Dow Jones naik 1,7% menjadi 25.883,25 dan Indek Nasdaq naik 0,6% ke 7,472.41. Pasar A.S. tutup pada hari Senin untuk Hari Presiden.

Pada perdagangan komoditi, harga minyak mentah AS naik 35 sen menjadi $ 55,93 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Sementara minyak mentah Brent naik 24 sen menjadi $ 66,50 per barel di London. (Lukman Hqeem)