Harga emas

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Harga emas naik ke level terkuat dalam lebih 10 bulan pada perdagangan hari Senin (18/02). Naiknya harga logam mulia karena dolar AS melemah kembali di tengah harapan tercapainya kesepakatan perdagangan AS-China.

Harga emas pada Selasa (19/2/2019) diperdagangkan menguat kelevel tertinggi baru. Harga emas terpantau berada di level $1328.20 atau telah melewati level tertinggi hari Senin di $1327.57 dan mencatat level tertinggi baru untuk tahun ini.

Dolar memang melemah pada hari Senin, karena meningkatnya ekspektasi kesepakatan perdagangan AS-China sehingga membuat investor beralih dari keamanan greenback, yang telah menjadi safe-haven yang disukai selama sengketa perdagangan.

Amerika Serikat dan China akan melanjutkan pembicaraan perdagangan minggu ini di Washington dengan waktu yang sangat singkat untuk meredakan perang dagang mereka yang memar, tetapi Presiden AS Donald Trump mengulangi pada hari Jumat bahwa ia dapat memperpanjang batas waktu 1 Maret untuk kesepakatan dan mempertahankan tarif barang-barang China dari kenaikan.

Harga emas telah naik sekitar 3.3 persen sepanjang tahun ini di tengah harapan bahwa dua ekonomi terbesar di dunia akan menuntaskan gencatan senjata dan ekspektasi Federal Reserve AS akan menghentikan siklus kenaikan suku bunganya.

Risalah pertemuan kebijakan Januari Fed akan dirilis pada hari Rabu akan memberikan panduan lebih lanjut tentang kemungkinan atau tidak untuk kenaikan suku bunga tahun ini.

Secara teknikal harga emas diprediksi akan menyentuh level $1330, dan jika terus mendapatkan dukungan aksi beli, akan kembali melanjutkan kenaikan hingga setidaknya ke $1335. (Lukman Hqeem)