ESANDAR – Taro Kono, seorang kandidat terkemuka dalam perlombaan kepemimpinan partai yang berkuasa di Jepang, mengatakan pada hari Rabu (15/09/2021) bahwa bank sentral Jepang harus mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar untuk meredam pukulan ekonomi dari pandemi virus corona, kantor berita Jiji melaporkan.
“Karena Jepang masih menderita pandemi, Bank of Japan tidak punya banyak pilihan selain melanjutkan kebijakan akomodatifnya,” kata Kono dalam sebuah program televisi, menurut Jiji.
Sebagai menteri yang bertanggung jawab atas program vaksinasi negara itu, Kono muncul sebagai favorit kuat untuk menjadi pemimpin berikutnya dari Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa. Pemimpin LDP yang baru hampir dipastikan akan menjadi perdana menteri mengingat mayoritas partai di parlemen.
Pada 2017, Kono mendesak Bank of Japan (BOJ) untuk mengomunikasikan strategi keluar dari kebijakan ultra-longgar bank sentral dengan lebih jelas. Dia telah menawarkan beberapa petunjuk tentang sikapnya saat ini pada kebijakan BOJ, mengatakan pada konferensi pers baru-baru ini bahwa keputusan kebijakan moneter tertentu harus diserahkan kepada bank sentral.