ESANDAR, Jakarta – Angka ekspor China mencatat kenaikan kecil pada bulan Mei tetapi impor turun tajam, demikian data resmi yang diumumkan pemerintah China pada Senin (10/06/2019). Data ini mencerminkan kondisi permintaan domestik yang masih lemah.
Ekspor China naik 1,1% dari tahun sebelumnya di bulan Mei, setelah turun 2,7% di bulan April, menurut data yang dirilis oleh Biro Umum Kepabeanan China. Sementara para ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal justru memperkirakan terjadinya penurunan ekspor sebesar 4,0%.
Sebaliknya, impor turun 8,5% dari tahun sebelumnya di bulan Mei, setelah naik 4,0% di bulan April. Angka ini jauh turun tajam dari perkiraan awal yang diyakini akan menurun hanya sebesar 4,0%.
Secara keseluruhan, China mengalami surplus yang melebar ke $ 41,65 miliar di bulan Mei dari surplus $ 13,84 miliar yang tercatat di bulan April. Para ekonom telah memperkirakan surplus hanya sebesar $ 23,65 miliar.
Dalam hal yuan, ekspor Cina naik 7,7% pada Mei dari tahun sebelumnya setelah naik 3,1% pada April. Impor pada bulan Mei turun 2,5% dalam bentuk yuan, dibandingkan dengan kenaikan 10,3% pada bulan April. (Lukman Hqeem)