ESANDAR, Jakarta – Kanada dan Amerika Serikat mencapai kesepakatan dalam menit-menit terakhir perundingan pada Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Perjanjian yang sempat tertunda, kini memungkinkan Kanada bergabung dengan Meksiko dan Amerika Serikat dalam kerjasama tripartied.
Hasil perundingan yang positif ini memberikan dukungan penguatan bagi Dolar Kanada (Loonie) pada perdagangan diawal bulan ini. Meskipun pada akhir Agustus, Perwakilan Perdagangan Robert Lighthizer mengatakan kepada Kongres bahwa kedua negara itu tidak mungkin memenuhi tenggat waktu dalam sebuah pakta. Dolar Kanada dalam perdagangan USDCAD, dengan satu dolar terakhir membeli C $ 1,299 versus C $ 1,2911 akhir Jumat di New York. Dolar AS diperdagangkan pada posisi terendah versus loonie, sejak 22 Mei, menurut FactSet.
Sementara mata uang Peso Meksiko dalam perdagangan USDMXN, diperdagangkan pada level terkuatnya terhadap dolar sejak awal Agustus tetapi kemudian mencatat kenaikan. Dolar diambil 18.724 peso dalam perdagangan baru-baru ini, naik dari 18.7135 peso Jumat malam di New York. Beberapa analis mengatakan bahwa imbalan cepat dari peso itu dapat dimengerti. dan Meksiko telah menyetujui kesepakatan, dan berapa banyak kekuatan yang masih ada di reli dolar Kanada.
Para pialang mendukung dan menyambut gembira hasil kesepakatan ini. Lepas dari kelegaan setelah Meksiko berhasil mencapai kesepakata lebih dulu. Jika saja perjanjian ini gagal tercapai, tak dipungkiri akan membuat baik Loonie dan Peso sama-sam ajauh.
Penguatan Loonie ini membuat harga minyak mentah dunia ikut naik, ke posisi termahalnya dalam empat tahun ini. Sementara bagi Peso, kesepakatan ini membawanya kepada mata uang negara berkembang paling atas dalam kwartal ketiga tahun ini, meskipun naik 17% dari kwartal kedua, sebagian karena kekhawatiran perang dagang.
Hasil kesepakatan ini bagi Dolar AS juga positif, Indek Dolar AS yang mengukur greenbacks terhadap sekeranjang enam saingan utamanya, naik 0,2% ke 95.279. Pada perdagangan USDJPY, satu dolar dibeli ¥ 113,95 yen Jepang dari ¥ 113,69. Disisi lain, data dari Jepang pada hari Senin menunjukkan kepercayaan di antara produsen besar Jepang melemah untuk kuartal ketiga berturut-turut.
Pada perdagangan EURUSD, Euro diperdagangkan pada $ 1,1578, turun dari $ 1,1616 pada akhir Jumat. Gejolak lanjutan yang melingkupi rencana anggaran Italia, yang menjadi subjek benturan dengan Uni Eropa mengenai aturan pajak, mendorong Euro turun. Imbal hasil obligasi Italia melonjak Senin setelah seorang pejabat anggaran Uni Eropa mengkritik rencana fiskal Roma.
Dolar sedikit berubah terhadap rival utama setelah indeks manufaktur Institute for Supply Management turun menjadi 59,8% pada September dari 61,3%. Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch mengharapkan pembacaan 60,7%. Setiap bacaan di atas 50% menunjukkan peningkatan kondisi. Secara terpisah, IHS Markit melaporkan bahwa indeks pembelian manufaktur mencapai tertinggi empat bulan 55,6 pada bulan September.
Data ekonomi terkini juga menunjukkan belanja konstruksi naik 0,1% pada bulan Agustus. Di tengah kenaikan suku bunga Federal Reserve pada pekan lalu, investor memperhatikan sejumlah pernyataan dari Gubernur Bank Sentral AS wilayah Boston, Eric Rosengren yang mengatakan dalam sebuah pidato bahwa strategi peningkatan suku bunga AS sebaiknya dilakukan secara bertahap.
Pada perdagangan Poundsterling Inggris, mengalami kenaikan tipis terhadap dolar, menjadi $ 1,308 dari $ 1,330 akhir Jumat di New York. (Lukman Hqeem)