ESANDAR – Harga emas naik tipis pada awal perdagangan sesi Asia di hari Jumat (31/05/2024). Kinerja saat ini tercatat di jalur kenaikan bulanan keempat berturut-turut. Para investor sendiri masih menunggu data inflasi utama AS yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai jalur kebijakan Federal Reserve, yang akan dirilis pada hari ini.
Pada perdagangan emas di pasar spot , harga naik 0,2% menjadi $2,346.18 per ounce, pada 08:41 WIB. Harga emas batangan naik 0,5% sepanjang minggu ini. Harga emas berjangka AS naik 0,1% pada $2,345.20. Harga emas telah naik 2,7% sepanjang bulan ini setelah mencapai rekor tertinggi $2,449.89 pada 20 Mei.
Para pengambil kebijakan The Fed terus memperkirakan inflasi akan turun tahun ini meskipun pasar tenaga kerja tetap kuat, sehingga mereka tidak terburu-buru menurunkan suku bunga kebijakan dari kisaran 5,25%-5,5% yang telah dipertahankan sejak Juli lalu.
Investor sekarang menunggu pembacaan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi bulan April, ukuran inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis pada pukul 19.30 WIB.
Para pedagang dengan rasa skeptisis, meyakini bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga lebih dari sekali pada tahun 2024, dan saat ini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 64% pada bulan November, menurut CME FedWatch Tool. Emas batangan dikenal sebagai lindung nilai inflasi, namun suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.