Euro, mata uang tunggal Eropa diperdagangkan dengan cara yang bimbang dan memotivasi pasangan EUR/USD untuk melayang di sekitar kisaran 1,0730/40 pada akhir minggu, Jumat (10/02/2023). Level support sendiri masih tetap di dekat 1,0670. Pasnagan EUR/USD tampaknya siap memperpanjang pemulihan sejak di hari Kamis di 1,0700 di belakang suasana konsolidasi umum di pasar global dan kurangnya arah dalam dolar.
Sementara itu, EUR/USD tetap side-line di ujung bawah kisaran mingguan dan tampaknya akhirnya mencerna penurunan tajam setelah pertemuan FOMC dan ECB selama minggu sebelumnya. EUR/USD tampaknya telah memulai fase konsolidasi setelah penurunan baru-baru ini ke wilayah 1,0670, meskipun garis resistensi di sekitar 1,0800 terus membatasi upaya bullish sesekali untuk saat ini.
Dalam kalender ekonomi domestik, Produksi Industri di Italia meningkat 1,6% bulanan di bulan Desember dan 0,1% dari tahun sebelumnya. Nanti di sesi ini, Jerman akan mempublikasikan angka Current Account. Di AS, Sentimen Konsumen Michigan awal akan menjadi pusat perhatian nanti di sesi NA.
Pergerakan Euro akan terus mengikuti dinamika dolar, serta potensi langkah selanjutnya dari ECB setelah bank sentral menyampaikan 50 bps pada pertemuannya minggu lalu. Pasar masih merasa khawatir, meskipun kekhawatiran mengenai resesi tampaknya telah berkurang. Pada saat yang sama hal ini masih tetap menjadi pendorong penting yang mempertahankan pemulihan mata uang tunggal serta narasi hawkish dari ECB.
Upaya penguatan ECB nampak masih berat di tengah berkurangnya keyakinan resesi di wilayah tersebut dan inflasi yang masih tinggi. Dampak perang Rusia-Ukraina terhadap prospek pertumbuhan dan prospek inflasi di kawasan. Risiko inflasi menjadi mengakar.
Secara teknis, pasangan EUR/USD naik 0,01% di 1,0741 dan diperkirakan akan bertemu penghalang naik berikutnya di 1,1032 (tertinggi 2 Februari 2023) diikuti oleh 1,1100 (level bulat) dan akhirnya 1,1184 (tertinggi mingguan 31 Maret 2022). Di sisi lain, penurunan di bawah 1,0681 (SMA 55-hari) akan menargetkan 1,0669 (terendah bulanan 7 Februari) menuju ke 1,0481 (terendah 2023 pada 6 Januari).