Mengawali perdagangan tahun 2023, bursa saham global berusaha bankit kembali, ditengah penurunan imbal hasil obligasi Eropa dan dolar AS yang bertahan kuat saat perdagangan berlangsung ringan di hari Senin (02/01/2023). Direktur pelaksana Dana Moneter Internasional memperingatkan bahwa sepertiga dunia akan jatuh ke dalam resesi pada tahun 2023.
Bursa di Inggris, Hong Kong, Irlandia, Jepang, Singapura, Kanada, dan Amerika Serikat sendiri masih ditutup. Indek MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0,04%, sedikit di bawah indeks saham global, yang naik 0,18%.
Para pialang enggan mempercayai pergerakan awal tahun bagi pasar saham dan obligasi, dimana banyak pasar tutup untuk liburan dan menjelang sejumlah angka ekonomi yang akan dirilis minggu ini. Data inflasi dari Eropa, risalah dari Desember A.S. Pertemuan Federal Reserve dan angka pasar tenaga kerja AS adalah beberapa sorotan pasar kedepannya.
Diharapkan bahwa perdagangan akan dimulai dengan fokus baru pada bank sentral dan inflasi. Pedagang akan waspada terhadap tanda-tanda resesi yang semakin mendekat. Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur akhir S&P Global melambung ke 47,8 pada Desember dari 47,1 November, sesuai dengan pembacaan awal tetapi di bawah angka 50 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi.
Eropa mengambil PMI putaran terakhir dengan cukup baik, karena pembacaan akhir membantu mengkonfirmasi pandangan bahwa yang terburuk mungkin akan berakhir bagi produsen blok UE, terutama karena harga energi turun ke level Februari lalu. Imbal hasil obligasi 10 tahun Jerman turun 12 bps menjadi 2,44%, setelah mencapai level tertinggi sejak 2011 di 2,57% pada hari Jumat.
Dolar AS sendiri naik hampir 0,2% lebih tinggi terhadap sekeranjang mata uang utama, sementara pound dan euro masing-masing turun 0,4% dan 0,2%. Ada upaya indeks dolar untuk menarik lebih tinggi hari ini tetapi kami melihat bahwa itu kehilangan sebagian besar kekuatan yang diperolehnya di tahun lalu. Setelah pertemuan Fed terakhir, pasar tidak yakin bahwa Fed tidak akan menurunkan suku bunga pada tahun 2023 nanti. Ini akan menjadi tahun yang menarik. Obligasi AS sendiri akan memulai perdagangan pada hari Selasa setelah hari libur umum pada hari Senin.
Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan upah zona euro tumbuh lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, dan bank sentral harus mencegah hal ini menambah inflasi yang sudah tinggi. Hal ini karena tiga kekuatan ekonomi dunia, AS, Uni Eropa dan China semuanya melambat secara bersamaan.