Mengawali perdagangan dengan relatif tenang sepanjang sesi perdagangan Asia pada hari Senin (03/10/2022) namun sejurus kemudian mulai meningkat volatilitas pasar saat memasuki perdagangan di sesi Eropa. Setelah mencatatkan kenaikan moderat pada hari Jumat, Indek Dolar AS berbalik turun dan menembus di bawah 112. Sementara indek saham berjangka AS diperdagangkan beragam pada awal sesi Eropa dan imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun turun lebih dari 1% di bawah 3,8%.
Perkembangan politik di Inggris kini diawasi secara ketat oleh pelaku pasar menjelang rilis data IMP akhir September S&P Global untuk Jerman, zona Euro , Inggris dan Kanada. Kalender ekonomi AS sendiri akan menampilkan data IMP Manufaktur ISM September di kemudian hari. Beberapa pembuat kebijakan FOMC, termasuk Presiden Fed Kansas City Esther George dan Presiden Fed New York John Williams, juga akan menyampaikan pidato di paruh kedua hari ini.
Data dari Jepang yang sudah dirilis menunjukkan bahwa Indeks Manufaktur Besar Tankan turun ke 8 di Q3, meleset dari ekspektasi pasar 11. Sebagai catatan positif, Indeks Non-Manufaktur naik lebih tinggi ke 14 pada periode yang sama dari 13. Sementara itu, Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menegaskan bahwa mereka terus mengamati pergerakan FX dengan rasa urgensi yang kuat. Pasangan USD/JPY tidak menunjukkan reaksi terhadap komentar Suzuki atau rilis data dan terakhir terlihat bergerak sideways sedikit di bawah 115,00.
Pasangan GBP/USD mengumpulkan momentum bullish dan melompat ke level tertinggi dalam lebih dari seminggu di dekat 1,1300. Laporan menunjukkan bahwa pemerintah Inggris diharapkan untuk memutar kembali usulan penghapusan tarif pajak penghasilan yang lebih tinggi membantu pound Inggris mengumpulkan kekuatan.
Menteri Keuangan Inggris Kwasi Kwarteng mengkonfirmasi laporan ini dengan mengumumkan bahwa pemerintah tidak akan melanjutkan rencana untuk menghapus tarif pajak penghasilan sebesar 45%. Setelah reaksi bullish awal, pasangan ini kembali ke area 1,1200, di mana naik sekitar 0,3% hari ini.
Pasangan EUR/USD mengalami kesulitan membuat langkah yang menentukan di kedua arah dan diperdagangkan dalam kisaran sempit di dekat 0,9800.