Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Harga emas memperoleh daya tarik positif pada perdagangan di hari pertama minggu ini dimana bergerak naik mencapai posisi tertinggi harian baru, di sekitar area $1.670 pada awal sesi Eropa. Kenaikan harga emas ini bagaimanapun, mempertemukan sentiment pasokan baru di level yang lebih tinggi, dengan harga spot yang meluncur kembali di bawah level $1.665 dalam satu jam terakhir.

Kombinasi faktor tersebut memberikan beberapa tekanan ke bawah pada dolar AS, yang, pada gilirannya, menawarkan beberapa dukungan untuk emas dalam denominasi dolar. Laporan bahwa pemerintah Inggris diharapkan untuk membatalkan usulan penghapusan tarif pajak penghasilan yang lebih tinggi memberikan dorongan yang baik untuk Pound Inggris. Sentiment ini muncul bersama dengan penurunan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, sehingga melemahkan greenback kembali.

Faktanya, yield Obligasi AS tenor 10-tahun bergerak menjauh dari level tertinggi 12-tahun yang disentuh Rabu lalu. Terlepas dari ini, kekhawatiran tentang penurunan ekonomi global yang lebih dalam dan risiko geopolitik memberikan sedikit dorongan ke safe-haven emas. Dimana ada prospek kebijakan yang lebih agresif oleh bank sentral utama, termasuk The Fed sehingga bisa membatasi kenaikan harga emas.

Investor tampaknya semakin yakin bahwa bank sentral AS akan terus menaikkan suku bunga pada kecepatan yang lebih cepat untuk mengendalikan inflasi dan telah memperkirakan kenaikan 75 bps lainnya di bulan November. Keyakiann ini ditegaskan kembali oleh pernyataan bernada hawkish baru-baru ini oleh beberapa pejabat FOMC dan rilis data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS pada hari Jumat. Ini, pada gilirannya, menjamin beberapa kehati-hatian untuk bulls.

Para pialang diharapkan dapat menahan diri untuk tidak menempatkan posisi baru dan lebih memilih untuk menyingkir menjelang data ekonomi makro AS penting yang dijadwalkan pada awal bulan baru.  Minggu yang agak sibuk dimulai dengan rilis IMP Manufaktur ISM AS pada hari Senin. Ini, bersama dengan pidato anggota FOMC dan imbal hasil obligasi AS, akan mendorong permintaan USD dan memberikan beberapa dorongan untuk emas.

Namun, fokusnya tetap pada detail pekerjaan bulanan AS yang diawasi ketat pada hari Jumat. Laporan NFP yang terkenal akan memainkan peran kunci dalam mempengaruhi ekspektasi kenaikan suku bunga Fed dan dinamika harga USD. Ini, pada gilirannya, akan membantu investor untuk menentukan langkah selanjutnya dari langkah terarah untuk emas.