Harga emas gagal mempertahankan momentum bullish-nya dan ditutup sedikit berubah di bawah $1.720. Dalam jangka pendek emas menunjukkan potensi netral ditengah sentiment bearish dimana level $1.700 tetap utuh sebagai level suppprt yang signifikan.
Secara teknis, indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian belum mencapai 50. Ini berarti bahwa emas masih memiliki lebih banyak ruang koreksi di sisi atas meskipun tengah berjuang untuk mengumpulkan momentum bullish.
Level Resisten utama masih di harga $1.740, yang merupakan lintas SMA 20-hari dan SMA 50-hari. Jika harga emas mampu menembus dan berakhir diatas harga itu, berpeluang menuju $1.760 sebagai titik Fibonacci retracement 23.6% dari tren turun terbaru bahkan tidak menutup kemungkinan akan mendekati harga atas $.1800, tepatnya menjangkau ke $1.790 sebagai level SMA periode 100.
Harus diakui bahwa level piskologis masih dipegang pada harga $1.700 yang merupakan level titik akhir dari tren turun, dan tetap kokoh. Jika emas turun di bawah level itu dan mulai menggunakannya sebagai resistance, para beruang akan bergembiran dan siap mentargetkan penurunan ke $1.680 sebagai posisi terendah 21 Juli dan $1.675 yang merupakan level support statis mulai Maret 2021 silam.