ESANDAR – Yen Jepang menguat ke sekitar level 143,5 per dolar pada awal perdagangan di hari Senin (02/06/2025). Penguatan ini menandai ketiga sesi berturut-turut, ditopang oleh adanya kekhawatiran perdagangan global yang baru memicu permintaan untuk aset safe haven.
Pergerakan tersebut mengikuti komentar dari Presiden AS Donald Trump pada Jumat malam, di mana ia mengancam akan menggandakan tarif impor baja dan aluminium menjadi 50% mulai 4 Juni. Pengumuman tersebut menekan produsen baja Jepang, dengan JFE Holdings dan Kobe Steel menghadapi potensi hambatan.
Nippon Steel tidak terlalu terpengaruh, didukung oleh pernyataan positif Trump tentang rencana mergernya dengan US Steel.
Ketegangan juga meningkat antara Washington dan Beijing, karena Tiongkok menolak tuduhan Trump bahwa mereka telah melanggar perjanjian perdagangan baru-baru ini yang dicapai di Jenewa.
Di sisi domestik, Jepang melaporkan pertumbuhan belanja modal yang lebih kuat dari perkiraan pada Q1, didorong oleh sektor manufaktur dan non-manufaktur—tanda momentum investasi yang berkelanjutan meskipun ada ketidakpastian global.