Euro tergelincir menuju taret kedua

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Pada pembukaan pasar Asia diawal minggu ini, Senin (30/10/2017) Poundsterling, Euro, dan Aussie mencoba untuk menguat kembali paska terkoreksi diakhir pekan lalu.

Secara teknikal, penguatan ini merupakan hal yang lumrah. Dimana sebagian pelaku pasar mencoba untuk melakukan aksi beli kembali dan berharap kenaikan harga bisa terjadi ditengah tren penurunannya.

Pada perdagangan EURUSD, Euro tertekan dengan keputusan Catalunya merdeka dari Spanyol. Namun yang paling memukul pasar adalah kekecewaan atas keputusan European Central Bank (ECB) yang bersikukuh mempertahankan kebijakan pembelian asset kembali dalam jumlah yang sama. Pasar berharap  ECB bisa menghentikan kebijakan ini dan memulai menaikkan suku bunga, setidaknya mengurangi jumlah pembelian asset kembali.

Euro tertekan hingga ke posisi terendahnya sejak Juli silam ke 1.15746. Upaya penguatan kembali dilakukan diawal perdagangan minggu ini dengan membuka sesi perdagangan di 1.16051. Tentu saja kenaikan ini sebagai upaya memanfaatkan teknikal rebound yang lazim terjadi paska kejatuhan yang dalam. Aksi beli dilakukan dengan harapan setidaknya penguatan kembali bisa terjadi dalam kisaran hingga 50% dari koreksi tajam sebelumnya, pada 1.17110.

Aksi beli dapat dilakukan setelah terkerek naik hingga setidaknya menembus level resisten di 1.16447. Target kenaikan jangka pendek Euro akan ke 1.16907 Dolar AS. Sebaliknya kegagalan untuk penguatan ini akan mendorong Euro semakin jatuh. Dimana tren penurunan bisa berlanjut hingga ke 1.14477. Dimana aksi jual bisa terkonfirmasi setelah menembus level support di 1.15637.

Poundsterling juga berlaku kurang lebih sama, dibuka lebih tinggi di 1.31311, Poundsterling berpeluang naik kembali ke hingga ke 1.32846. Kenaikan ini terbuka apabila GBPUSD mampu menembus level resistensi di 1.31630. Sebaliknya, kegagalan memanfaatkan arus rebound ini akan membawa Poundsterling terkoreksi lebih jauh ke 1.30326 dimana aksi jual terkonfirmasi dibawah 1.30790. Target koreksi terjauh bisa menuju ke 1.29486.

Sementara pada perdagangan Aussie, menguat diawal pekan ini melanjutkan upaya rebound diakhir minggu lalu. Aussie membuka perdagangan di 0,76730 terpaut sedikit dari posisi tertinggi perdagangan hari Jumat di 0,76747. Upaya menguat kembali diawal sesi perdagangan ini nampaknya cukup berat ditengah tren bearish ini. Kenaikan ini dianggap bisa menjadi sinyal beli jika AUDUSD bisa menembus level tertinggi dari perdagangan sebelumnya di 0.76747. Peguatan cukup kuat akan membawa AUDUSD mencoba naik ke 0.77068 bahkan ke 0.77561. Sebaliknya, pukulan Dolar AS dengan lolosnya APBN oleh Senat akan membuat AUDUSD melanjutkan koreksi lebih jauh. Aksi jual terkonfirmasi dibawah 0.76403. Dimana target penjualan hingga ke 0.75589.

Diperdagangan Yen, USDJPY menurun, dibuka pada 113.71 melanjutkan koreksi diakhir pekan lalu yang ditutup pada 113.67, terpaut pendek dengan posisi terbawahnya. Ini mengindikasikan penurunan masih akan mewarnai perdagangan hari ini dengan target koreksi ke 113.40. Aksi jual bisa dilakukan dengan target keuntungan hingga ke 111.55. Pertimbangkan penguatan kembali akan membuat USDJPY naik, dan mencoba menguji level resistensinya di 114.00 kembali. Posisi beli akan terkonfirmasi jika kenaikan harga berlanjut setidaknya hingga mencapai 114.20. Target kenaikan USDJPY bisa mencapai 115.45. (Lukman Hqeem)