Inggris dan Uni Eropa bersepakat dalam BREXIT

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Para perunding Uni Eropa dan Inggris sepakat tentang garis-garis besar masa depan hubungan keduanya. Dimana Perdana Menteri Inggris Theresa May berharap dapat mendapatkan dukungan domestik dalam mencapai kesepakatan Brexit-nya. Para pemimpin Uni Eropa diharapkan untuk menandatangani KTT Brussels.


Perjanjian tersebut sebagaimana diumumkan oleh Presiden Dewan Eropa Donald Tusk pada hari Kamis, merupakan langkah lebih lanjut menuju keberangkatan teratur Ingris untuk keluar dari Uni Eropa. Kemajuan ini terjadi sekitar satu minggu setelah Uni Eropa dan Inggris mencapai apa yang disebut perjanjian penarikan, sebuah dokumen yang mengikat secara hukum dimana menyebutkan syarat-syarat penting bagi rencana Inggris keluar dari blok tersebut pada bulan Maret mendatang.


Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan dia akan kembali ke Brussels pada hari Sabtu (24/11) guna menuntaskan garis besar hubungan masa depan Inggris dengan Uni Eropa (UE) setelah pertemuannya dengan kepala eksekutif blok itu pada hari Rabu gagal menjembatani jurang pemisah.


May bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker selama sekitar satu setengah jam untuk mencoba memenangkan komitmen yang ditujukan untuk membantunya menenangkan para pemberontak di dalam negeri yang menentang rancangan perjanjian Brexit-nya.

“Ada beberapa masalah yang tersisa yang telah kami diskusikan,” kata May sesudahnya. “Saya akan kembali pada hari Sabtu untuk pertemuan lebih lanjut, termasuk lagi dengan Presiden Juncker untuk membahas bagaimana kami dapat memastikan bahwa kami dapat menyelesaikan proses ini.”

Dengan sisa empat bulan menjelang keluarnya Inggris, May kini mencoba untuk menyelesaikan garis besar hubungan masa depan Inggris dan UE sebelum dilangsungkannya pertemuan puncak para pemimpin zona euro pada hari Minggu untuk mengesahkan perjanjian Brexit.


Sementara itu, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez berkeras akan menentang rancangan perjanjian kecuali dia memenangkan jaminan atas semenanjung Gibraltar yang disengketakan. Pada Rabu malam, May berbicara dengan Sanchez dan “ada hubungan yang baik antara Inggris, Pemerintah Spanyol, dan Pemerintah Gibraltar,” kata kantor May dan menambahkan bahwa Inggris dan Gibraltar “menantikan diskusi ini untuk berlanjut.”


May mengatakan perunding dari Inggris dan UE akan terus mengerjakan teks tersebut. “Saya percaya kami telah mampu memberikan arahan yang cukup bagi mereka untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah yang tersisa,” katanya.

Kabar positif ini memberikan dorongan kenaikan baik bagi Euro maupun Poundsterling dipasar uang. Poundsterling melonjak, diperdagangkan naik 0,7%. Sementara Euro juga naik 0,4%. (Lukman Hqeem)