Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Presiden Donald Trump mengatakan bahwa keputusan akan diambil kemungkinan pada Kamis malam (Jumat pagi waktu Indonesia bagian Barat) mengenai apakah minyak Kanada dan Meksiko akan termasuk di antara produk yang dikenakan tarif. Presiden memberikan komentar baru pada Kamis sore tentang ancamannya untuk mengenakan tarif sebesar 25% terhadap Kanada dan Meksiko.

“Kami akan mengumumkan tarif terhadap Kanada dan Meksiko karena sejumlah alasan,” katanya di Ruang Oval Gedung Putih saat perdagangan di bursa saham tinggal setengah jam terakhir. “Nomor 1 adalah orang-orang yang telah membanjiri negara kita dengan sangat mengerikan dan begitu banyak. Nomor 2 adalah obat-obatan – fentanil dan segala sesuatu yang telah masuk ke negara ini. Dan Nomor 3 adalah subsidi besar-besaran yang kita berikan kepada Kanada dan Meksiko dalam bentuk defisit.”

Saat ditanya apakah minyak mentah Kanada dan Meksiko akan dikenakan tarif.

“Mungkin atau mungkin tidak. Kami akan membuat keputusan itu mungkin malam ini mengenai minyak,” presiden menanggapi. Ia juga mengatakan: “Kami akan dapat membuat keputusan itu dengan sangat cepat, karena kami tidak membutuhkan produk yang mereka miliki. Kami memiliki semua minyak yang Anda butuhkan. Kami memiliki semua pohon yang Anda butuhkan, yaitu kayu.”

Indek saham utama AS turun tajam setelah komentar Trump, tetapi kemudian menghapus sebagian besar penurunan tersebut pada saat sesi penutupan.

Trump telah mengatakan bahwa Kanada dan Meksiko dapat menghadapi tarif Amerika sebesar 25% mulai hari Sabtu kecuali mereka cukup membantu pemerintahannya menindak imigrasi ilegal ke AS serta masuknya fentanil, obat yang menyebabkan krisis overdosis. Awal minggu ini, setelah seharian penuh drama, Trump menghentikan tarif tinggi yang telah diancamkannya terhadap Kolombia setelah negara Amerika Selatan itu setuju menerima penerbangan deportasi dari AS.