ESANDAR, Jakarta – Presiden Trump kembali meningkatkan serangannya pada Gubernur Federal Reserve Jerome Powell. Ia mengatakan bahwa Gubernur Bank Sentral negara itu mengancam pertumbuhan ekonomi dan tampaknya menikmati kenaikkan suku bunga.
Ucapan tersebut muncul disela-sela wawancara pada hari Selasa dengan Wall Street Journal. Trump mengakui the Fed telah lama menikmati kemerdekaan dalam menetapkan kebijakan ekonomi. Secara jelas, ia dengan sengaja mengirim pesan langsung kepada Powell bahwa ia menginginkan suku bunga yang lebih rendah.
“Setiap kali kita melakukan sesuatu yang hebat, dia menaikkan suku bunga,” katanya, menambahkan bahwa Mr Powell “hampir tampak seperti dia senang menaikkan suku bunga.” Presiden menolak untuk menjelaskan lebih lanjut, dan juru bicara the Fed juga menolak berkomentar.