Trader di Bursa Saham AS

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Indek saham bursa utama Amerika Serikat di Wall Street harus berakhir turun dalam perdagangan di hari Senin (18/07/2022) . Penurunan terjadi setelah saham-saham sektor perbankan menghapus kenaikan sebelumnya dan saham Apple jatuh di tengah laporan yang mengatakan perusahaan berencana untuk memperlambat pertumbuhan perekrutan dan pengeluaran tahun depan.

Setelah membukukan kenaikan solid untuk memulai sesi menyusul pendapatan dari Bank of America Corp dan Goldman Sachs Group Inc, sektor keuangan S&P melemah hingga penutupan perdagangan. Saham Apple berbalik arah menjadi ditutup turun 2,1% pada $147,1 pada laporan Bloomberg yang mengatakan perusahaan berencana untuk memperlambat pertumbuhan perekrutan dan pengeluaran tahun depan di beberapa unit untuk mengatasi potensi penurunan ekonomi.

Goldman Sachs naik 2,5% karena melaporkan penurunan laba kuartal kedua yang lebih kecil dari perkiraan 48%, dibantu oleh kekuatan dalam perdagangan pendapatan tetapnya.

Kekhawatiran pasar tentang rencana kenaikan suku bunga Fed sebesar satu poin persentase pada akhir Juli mereda menyusul pernyataan dari pejabat Fed di minggu lalu bahwa para pembuat kebijakan dapat mempertahankan kenaikan 75 basis poin.

Indek Dow Jones turun 215,65 poin, atau 0,69%, menjadi 31.072,61, Indek S&P 500 turun 32,31 poin, atau 0,84%, menjadi 3.830,85 dan Indek Nasdaq turun 92,37 poin, atau 0,81%, menjadi 11.360,05.

Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 melemah, dimana sektor layanan kesehatan dan utilitas mengalami penurunan persentase terbesar, sementara energi mengalami kenaikan terbesar.

Laporan penghasilan dari perusahaan teknologi besar minggu depan akan diawasi dengan ketat, setelah saham mereka berada di bawah tekanan jual yang sangat besar sepanjang tahun ini. Di antara saham teknologi lainnya, saham induk Google Alphabet turun 2,5%. IBM turun 1,3%.

Volume di bursa AS adalah 10,63 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 12,15 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. Saham-saham yang naik melebihi jumlah yang menurun di NYSE dimana rasio 1,20 banding 1; di Nasdaq, rasio 1,06 banding 1 mendukung penurunan. S&P 500 membukukan satu tertinggi baru 52-minggu dan 31 terendah baru; Nasdaq Composite mencatat 30 tertinggi baru dan 78 terendah baru.