Uang Dolar AS

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis terhadap Yen Jepang namun melemah terhadap beberapa mata uang lainnya pada perdagangan di hari Jumat (08/05/2020) setelah data ekonomi menunjukkan kondisi ekonomi AS kehilangan pekerjaan lebih sedikit dari yang diperkirakan pada bulan lalu akibat wabah corona. Namun secara mingguan, Dolar AS mampu mencatat kenaikan mingguan terbesarnya  terhadap euro dalam lebih dari sebulan, meskipun hal itu lebih terkait dengan masalah domestik Eropa terkait rencana pembelian asset kembali oleh Bank Sentral Eropa (ECB).

Data hari Jumat menunjukkan hilangnya pekerjaan di AS pada bulan April mencapai 20,5 juta, dibandingkan dengan perkiraan 22 juta. Tingkat pengangguran 14,7%, lebih rendah dari perkiraan pasar 16%. Paska data ini, terjadi aski risk on yang meluas, dimana pasar saham dan obligasi bergerak lebih tinggi. Bagi para pialang di Wall Street, data yang demikian ini tidak mengejutkan, namun satu yang pasti, pergerakan harga mengindakasikan bahwa mayoritas orang yang kehilangan pekerjaan ini diperkirakan hanya sementara.

Tanpa vaksin COVID-19, sulit untuk membayangkan bahwa sebagian besar perekonomian akan memulihkan sebagian besar pekerjaan dalam waktu dekat. Lonjakan upah tidak mendapat perhatian karena meluasnya kehilangan pekerjaan terutama memukul sektor-sektor dengan pembayaran upah yang lebih rendah.