Pergerakan risk-off terjadi, dan USD/JPY bergerak lebih rendah. Pasangan ini telah naik hingga saat ini, dari terendah 114,65 pada 4 Maret ke tertinggi 131,25 pada 9 Mei! Namun, sejak itu, USD/JPY telah mundur, sehingga membentuk pola Head and Shoulders.
Dengan pergerakan Selasa (24/05/2022) pasangan USD/JPY bergerak lebih rendah hingga sekitar 130 pips, menembus garis leher dari pola dan sedang menuju target. Target untuk pola Head and Shoulders adalah ketinggian dari head hingga neckline, ditambah dengan breakdown point. Dalam hal ini targetnya dekat 123,70.
Secara fundamental, jatuhnya USDJPY di dukung oleh data penjualan rumah AS yang buruk. Hal ini mengirim pasar ke mode risk-off.
Sebagaimana dilaporkan bahwa data penjualan rumah baru AS di bulan April turun -16,6% dari bulan sebelumnya. Angka ini jauh dari ekspektasi pasar yang meyakini hanya akan turun -1% secara MoM vs -10.5% MoM di bulan Maret.
Jumlah rumah yang laku sebenarnya hanya 591.000, angkanya sendiri telah disesuaikan secara musiman. Ini adalah angka terendah untuk penjualan rumah baru sejak April 2020 dan jauh di bawah ekspektasi 750.000.
Hasil ini mengikuti cetakan Existing Home Sales minggu lalu, yang turun -2,4% di bulan April. Tingkat penyesuaian musiman aktual adalah 5.610.000, level terendah sejak Juni 2020.
Besok AS akan merilis Tingkat Hipotek 30 Tahun MBA untuk Pekan 20 Mei. Pekan lalu tingkat itu 5,49%. Ingatlah bahwa baru-baru ini pada bulan Februari, tingkat hipotek berada di bawah 3,5%.
Kenaikan suku bunga hipotek yang cepat dan besar merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan penjualan rumah.