ESANDAR – Poundsterling dan Euro sama-sama berhasil mengatasi Dolar AS dalam perdagangan hari Rabu (23/10/2019). Dorongan naik didapatkan setelah para pemimpin Uni Eropa memutuskan untuk menunda apakah akan memberikan perpanjangan Brexit tiga bulan kepada Inggris.
Dilain pihak, Inggris sendiri tampak lebih siap daripada sebelumnya untuk menyelesaikan Brexit sejak lebih dari 3 tahun lalu setelah Perdana Menteri Boris Johnson membuat kesepakatan dengan Uni Eropa mengenai syarat keluarnya Inggris pada pekan lalu dan mendapatkan sinyal awal dukungan untuk itu dari parlemen Inggris pada hari Selasa kemarin.
Meski demikian, sejumlah anggota parlemen Inggris masih menolak jadwal tiga hari untuk mengesahkan undang-undang yang diperlukan, memaksa Johnson untuk meminta Brussels perpanjangan batas waktu 31 Oktober untuk meratifikasi kesepakatan. Johnson mengatakan jika batas waktu ditunda hingga akhir Januari ia akan mengadakan pemilihan sela sebelum Natal.
Negara-negara anggota Uni Eropa sendiri menunda persetujuan perpanjangan pada hari Rabu, tetapi Presiden Dewan Eropa Donald Tusk mengatakan sebelumnya di Twitter bahwa ia merekomendasikan agar para pemimpin Uni Eropa mendukung permintaan Inggris.
Hal ini memberikan dorongan positif untuk Poundsterling dan Euro meski terbatas sampai pasar mendapatkan kejelasan tentang situasi Brexit. Sebaliknya, dolar AS juga menguat terhadap yen Jepang pada Rabu di tengah suasana optimistis tentang kemungkinan kesepakatan perdagangan Sino-AS meski perkembangan Brexit masih akan mencegah jalan keluar yang sulit bagi Inggris.
Cina dan AS sendiri telah mencapai beberapa kemajuan dalam pembicaraan perdagangan mereka, Wakil Menteri Luar Negeri Le Yucheng mengatakan pada hari Selasa, menambahkan bahwa selama kedua belah pihak saling menghormati, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan. Presiden AS Donald Trump terdengar optimistis pada kesepakatan dengan Cina pada hari Senin, sementara penasihat Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan bea masuk baru atas barang-barang Cina yang dijadwalkan untuk Desember dapat dibatalkan jika pembicaraan berjalan dengan baik.
Pergerakan pasangan mata uang Poundsterling, GBPUSD mirip dengan Euro dalam perdagangan EURUSD. Kedua pasangan mata uang ini memiliki peluang untuk melanjutkan kenaikanya mereka meski tidak besar. GBPUSD sendiri berakhir di 1.2915 atau naik 0,33% dari penutupan hari Selasa. Sementara EURUSD berakhir di 1.1130 atau naik 0,03%. EURUSD kini dalam fase konsolidasi meski ada potensi kecil pada kerangka waktu intraday untuk berlanjutnya pergerakan bullish sejak kemarin.
Aussie dalam perdagangan AUDUSD berakhir di 0.6851 atau -0,04%. Pasangan mata uang ini tidak memperlihatkan perubahan besar dan potensial untuk melanjutkan konsolidasi di dalam rentang harga 0.6831 hingga 0.6881. Sementara USDJPY mengakhiri sesi perdagangan Rabu di 108.67 atau lebih tinggi 0,19%. USDJPY tetap bertahan di fase konsolidasi dan potensial untuk terus bergerak di dalam rentang harga 108.23 – 108.92. (Lukman Hqeem)