Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Pertumbuhan bisnis zona euro kuat pada Mei tetapi berisiko melambat akibat melonjaknya biaya hidup, gangguan rantai pasokan, dan ketidakpastian seputar invasi Rusia ke Ukraina. Purchasing Managers’ Index (PMI) komposit akhir S&P Global, yang dilihat sebagai ukuran kesehatan ekonomi yang baik, turun menjadi 54,8 pada Mei dari 55,8 pada April, hanya sedikit dari perkiraan awal 54,9.

Ada permintaan yang kuat untuk layanan membantu mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi yang kuat di bulan Mei, menunjukkan zona euro memperluas tingkat dasar yang setara dengan pertumbuhan PDB lebih dari 0,5%. Namun, risiko tampaknya condong ke sisi negatifnya untuk beberapa bulan mendatang. Sektor manufaktur tetap mengkhawatirkan dibatasi oleh kekurangan pasokan dan bisnis dan rumah tangga sama-sama dilanda oleh melonjaknya biaya.”

PMI yang mencakup industri jasa dominan blok itu turun menjadi 56,1 bulan lalu dari 57,7, di bawah perkiraan kilat 56,3. Sektor ini telah menerima dorongan dalam beberapa bulan terakhir karena sebagian besar pembatasan terkait pandemi dicabut dan konsumen kembali ke cara hidup yang lebih normal dan menikmati keluar lagi. Tetapi PMI menunjukkan permintaan ini mulai berkurang dan indeks bisnis baru jasa turun menjadi 55,0 dari 56,6.

Ada tanda-tanda bahwa dorongan ekonomi dari permintaan layanan yang terpendam karena pembatasan pandemi mulai memudar. Perusahaan mengurangi ekspektasi mereka untuk pertumbuhan di tahun mendatang, khawatir tentang kekurangan pasokan, meningkatnya biaya hidup dan pengetatan kondisi moneter. Indeks output komposit masa depan turun menjadi 59,9 dari 60,5, salah satu level terendah sejak pandemi berlangsung.