ESANDAR, Jakarta – Pada perdagangan pasar uang hari ini, dolar AS masih bergerak ringan dengan meneruskan penguatannya. Greenback mampu memberikan tekanan pada lawan-lawannya akibat sentimen Perang Dagang.
Perdagangan sebelumnya, EURUSD ditutup melemah di level 1,1587, GBPUSD ditutup melemah di level 1,3172, AUDUSD ditutup melemah di level 0,7375 dan USDJPY ditutup melemah di level 110,05. Kini EURUSD bergerak di level 1,1577, GBPUSD bergerak di level 1,3158, AUDUSD di level 0,7381 dan yen di level 109,88.
Perang dagang AS – Cina akan mendorong laju inflasi AS, hal ini semakin membuka peluang the Fed menaikkan suku bunga acuannya. Kondisi ini akan kondusif bagi Dolar AS. Bahkan Yen Jepang dan Swiss franc juga positif dalam beberapa hari terakhir ini berkat dari perang dagang tersebut, karena investor sangat membutuhkan aset-aset pengaman investasinya.
Euro sendiri masih terus menghadapi tekanannya setelah Presiden ECB Mario Draghi semalam menyatakan bahwa bank sentral zona euro masih belum bisa memutuskan kapan waktu untuk menaikkan suku bunganya. Seperti kita ketahui bahwa pekan lalu, ECB memutuskan bahwa paket bantuan ekonominya akan segera berakhir akhir tahun ini, dan banyak pengamat berharap di akhir kuartal pertama tahun depan maka bank sentral zona euro ini sudah bisa mulai menaikkan suku bunganya pertama kalinya.Namun nyatanya Draghi semalam berkata lain, bahwa ECB akan bersabar dalam mengetatkan kebijakan moneternya, sehingga ini membuat euro hingga pagi ini kurang bergairah.
Poundsterling sendiri juga masih terus hadapi tekanan berkat beberapa data ekonomi Inggris kurang begitu bergairah. Dolar Australia sempat hadapi tekanannya setelah masalah perang dagang dan jatuhnya harga minyak.
Bayang-bayang tanpa kesepakatan dalam masalah Brexit juga masih terus menyelimuti pergerakan GBPUSD di mana para pelaku pasar juga bersiap untuk menyimak apa yang akan dikatakan oleh beberapa petinggi bank sentral utama pada sebuah forum ECB di Sintra, Portugal. GBPUSD turun ke 1.3147, level terendah sejak 16 November tahun lalu. Hingga saat ini GBPUSD juga tetap berada di bawah resistance dinamis pada grafik 4-jam yang berlokasi di 1.3195. Resistance lainnya adalah 1.3215. Potensi turun masih terlihat besar dengan target-target terdekat di 1.3120 dan 1.3100/1.3095.
Sementara EURUSD masih bergerak tipis namun terus dibayangi tekanan jual menjelang pidato Presiden ECB Mario Draghi di Sintra, Portugal. Terlihat EURUSD tetap bergerak di bawah level resisten di 1.1585. Jadi meski rebound, EURUSD masih di bawah tekanan jual. Sentimen bearish bisa membawa Euro ke level support 1.1530 – 1.1509. Bahkan EURUSD akan bergerak sideways, apabila bisa bertahan dari tekanan jual. (Lukman Hqeem)