AS - Penjualan ritel

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Masyarakat Amerika Serikat meningkatkan belanja mereka sepanjang bulan Mei ini. Hal ini membuat penjualan ritel AS membukukan kenaikan yang luas dibulan Mei, bahkan data dua bulan sebelumnya juga mengalami revisi yang lebih tinggi. Alhasil dengan kenaikan ini diyakini bisa membatasi dorongan kuat saat ini agar The Federal Reserve memangkas suku bunga dalam pertemuan di pekan ini.

Departemen Perdagangan AS dalam pernyataan resminya di hari Jumat (14/06/2019) waktu setempat menyatakan bahwa penjualan ritel, untuk pembelian di toko-toko, restoran dan online, meningkat 0.5% di bulan Mei dari sebulan sebelumnya. Angka ini memang lebih rendah sedikit dari perkiraan para ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal yaitu naik sebesar 0.6% pada bulan Mei dari bulan sebelumnya.

Data ini sangat signifikan. Karena angka pengeluaran konsumen adalah pendorong utama ekonomi A.S., dimana menyumbang lebih dari dua pertiga dari produksi ekonomi nasional. Dengan penjualan ritel yang meningkat secara kuat menunjukkan ekonomi secara keseluruhan berada di pijakan yang kokoh. Pun tetap harus disadari ada ketegangan perdagangan dan perlambatan pertumbuhan global.

Sebelas dari 13 kategori ritel utama meningkat, dipimpin oleh kenaikan 1.4% di pengecer nonstore, terbesar sejak Januari. Itu termasuk tujuan belanja online seperti Amazon.com Inc. Toko elektronik dan alat serta barang olahraga, hobi, alat musik dan toko buku mencatat kenaikan 1.1%.

Disisi lain juga ada tanda-tanda ketahanan dalam perekonomian nasional AS. Sektor jasa, yang menyumbang 88% dari produk domestik bruto AS, juga terus berkembang dimana tingkat pengangguran terendah sepanjang sejarah. (Lukman Hqeem)