ESANDAR, Jakarta – Empat puluh lima asosiasi perdagangan yang mewakili sebagian besar pelaku ekonomi AS., mengajukan petisi kepada Pemerintah AS untuk menghentikan rencana mengenakan tarif atas impor barang Cina. Sebaliknya mereka menyarankan agar AS bekerja sama dengan negara lain dalam menekan Beijing agar mengakhiri pembatasan pada perusahaan asing.
Dengan memberlakukan tarif berat, kata sebuah surat oleh kelompok perdagangan, “akan memicu reaksi berantai akibat negatif bagi ekonomi A.S., yang memprovokasi pembalasan; mencekik ekspor pertanian, barang, dan jasa A.S.; dan akhirnya bisa meningkatkan biaya untuk bisnis dan konsumen”.
Gedung Putih berencana mengumpulkan serangkaian tindakan, termasuk tarif atas setidaknya sebesar $ 30 miliar per tahun untuk impor Cina, untuk menekan Beijing yang selama ini mensyaratkan agar perusahaan A.S. mentransfer teknologi ke perusahaan Cina, sebagaimana laporan The Wall Street Journal.
Keputusan penting mungkin akan diambil minggu ini atau minggu berikutnya. Meskipun mungkin terlambat bagi kelompok tersebut untuk menangkis tarif, mereka setidaknya berharap untuk memperlambat prosesnya. Kelompok tersebut menginginkan industri A.S. yang terpengaruh oleh tarif apa pun agar dapat meninjau kembali pungutan yang diajukan dan memberi komentar sebelum mulai berlaku.
“Kami meminta agar pemerintah mengizinkan pakar industri memberi kesempatan untuk mengomentari isu-isu ini, termasuk dampak ekonomi dari setiap tindakan potensial,” kata surat tersebut, yang bertanggal Senin. (Lukman Hqeem)