Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Tingkat pengangguran AS dikabarkan turun ke level terendah dalam 18 tahun terakhir pada bulan Mei kemarin. Hal ini tidak lepas dari usaha para pengusaha yang terus menambahkan pekerjaan. Kondisi ekonomi AS menampakkkan tanda-tanda penguatan abadi untuk pasar tenaga kerja.

Indikator ekonomi AS, Nonfarm payroll AS angkanya naik 223.000 yang disesuaikan secara musiman pada bulan Mei, demikian Departemen Tenaga Kerja melaporkannya pada hari Jumat (02/06). Tingkat pengangguran berdetak hingga 3,8%, sesuai dengan April 2000 sebagai pembacaan terendah sejak 1969. Sementara upah di bulan Mei meningkat secara moderat, tumbuh 2,7% dari tahun sebelumnya. Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal telah memperkirakan 190.000 pekerjaan baru dan tingkat pengangguran 3,9%.

Angka yang direvisi menunjukkan bahwa perusahaan menambahkan 159.000 pekerjaan pada bulan April dan 155.000 pada bulan Maret, revisi naik bersih sebesar 15.000. Selama lima bulan pertama tahun ini, para pengusaha telah menambahkan rata-rata 207.000 pekerja ke daftar gaji, melampaui rata-rata pertumbuhan bulanan sebesar 182.000 pada 2017. Hal itu bertentangan dengan ekspektasi para ekonom karena merekrut secara luas karena pasar tenaga kerja semakin ketat.

Namun, tingkat pengangguran yang secara historis rendah dan kenaikan upah yang moderat harus membuat pembuat kebijakan Federal Reserve sejalan untuk menaikkan suku bunga acuan bank sentral pada pertemuan akhir bulan ini. Inflasi konsumen telah menguat dalam beberapa bulan terakhir untuk mencapai target tahunan 2% Fed, faktor lain yang mungkin membuat bank sentral dalam antrean untuk secara bertahap menaikkan suku lebih lanjut dalam upaya untuk memastikan ekonomi tidak terlalu panas.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Gubernur Bank Sentral AS wilayah San Fransisco John William mengatakan bahwa Federal Reserve tidak perlu harus berhenti setelah menaikkan suku bunga menjadi “netral. Beberapa pejabat Fed, termasuk sejawatnya dari Dallas Rob Kaplan dan Atlanta, Raphael Bostic, telah menyarankan Fed mungkin ingin mengambil jeda ketika mereka mendapatkan tingkat netral. Namun Williams mungkin memutuskan untuk menaikkan suku ke wilayah yang dibatasi jika ekonomi tetap kuat dan inflasi berada pada atau di atas target 2% Fed.

Sebagai anggota Dewam Gubernur yang memiliki hak voting tahun ini, Williams akan mengambil alih kepemimpinan dari Gubernur Wilayah New York akhir bulan ini. Dia mengatakan Fed mungkin akan secara kasar netral setelah tiga kenaikan suku bunga lebih lanjut. (Lukman Hqeem)