Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Persediaan minyak mentah di Amerika Serikat mengalami peningkatan signifikan dengan kenaikan sebesar 6,203 juta barel pekan lalu, demikian menurut data American Petroleum Institute (API) yang disampaikan pada hari Selasa (28/02/2023), sehingga jumlah total barel yang diperoleh sepanjang tahun ini menjadi hampir 59 juta barel.

Minggu ini, inventaris SPR tetap stabil selama tujuh minggu berturut-turut di 371,6 juta barel—jumlah terendah minyak mentah di SPR sejak Desember 1983. Tetapi Administrasi Biden sebelumnya mengumumkan bahwa akan ada rilis lebih lanjut dari SPR dalam jumlah sebesar 26 juta barel setelah stok turun 221 juta barel tahun lalu.

Harga minyak diperdagangkan naik menjelang rilis data tersebut. Minyak mentah WTI diperdagangkan naik $1,80 (2,38%) menjadi $77,48 per barel, dan naik hampir $1,50 per barel dari saat ini minggu lalu. WTI diperdagangkan pada $76,86 tak lama setelah rilis data. Minyak mentah Brent diperdagangkan naik $1,54 (+1,87%) hari ini di $83,99. Dalam sepekan hanya naik kurang dari $1 per barel.

Produksi minyak mentah AS bertahan di 12,3 juta barel per hari untuk pekan yang berakhir 17 Februari—tingkat produksi tertinggi sejak April 2020 lalu. Produksi AS masih 800.000 barel per hari lebih rendah dari produksi puncak yang terlihat pada Maret 2020.

Persediaan bensin turun 1,774 juta barel setelah data API pekan lalu menunjukkan persediaan bahan bakar naik 894.000 barel. Minyak suling turun 341.000 barel setelah naik 1,374 juta barel per hari di minggu sebelumnya. Persediaan di Cushing, Oklahoma, meningkat 483.000 barel di atas kenaikan 781.000 barel yang dilaporkan pekan lalu.