ESANDAR, Jakarta – Klaim pengangguran dini naik sebesar 9.000 menjadi 217.000 selama pekan hingga 21 Juli, satu minggu setelah mencapai level terendah dalam 48 tahun terakhir.
Kenaikan klaim ini berada di bawah estimasi awal sebesar 219.000. Klaim kali ini berada pada level tertingginya sejak Juni. Sementara itu, rata-rata klaim bulanan yang lebih stabil, turun 2,750 menjadi 218.000, demikian ungkap pemerintah Amerika Serikat pada hari Kamis (26/07).
Disisi lain, terdapat sejumlah orang yang sudah mengumpulkan tunjangan pengangguran, yang dikenal sebagai klaim berkelanjutan, turun 8.000 menjadi 1,75 juta.
Klaim ini sering naik turun selama musim panas, tetapi gambar yang lebih luas tidak berubah. Sangat sedikit orang yang diberhentikan dan perusahaan-perusahaan berjuang untuk mencari pekerja terampil untuk mengisi lautan pekerjaan terbuka. Semakin banyak orang meninggalkan pekerjaan tetapi itu sukarela dan tidak muncul dalam data klaim.
Secara garis besar pasar tenaga kerja AS dapat dikatakan cukup solid dengan pertumbuhan pekerjaan yang lebih kuat sepanjang tahun ini dibandingkan tahun 2017. Ada lebih dari cukup kekuatan dalam pertumbuhan lapangan kerja untuk menjaga tingkat pengangguran menurun. Hal ini terdorong oleh pekonomian AS yang telah meraung kembali di sejak musim semi lalu dan mendapat pijakan pertumbuhan secara kuartalan yang terkuat dalam 15 tahun ketika data PDB kuartal kedua dirilis Jumat ini.
Paska pengumuman ini, bursa saham AS mengalami penguatan. Sayangnya, sebagian besar diperdagangkan lebih rendah setelah hasil laporan keuangan Facebook mengecewaka. Indek Dow Jones melawan tren dengan berhasil di area hijau.(Lukman Hqeem)