Defist Anggaran Amerika Serikat Naik $779 Milyar. (Lukman Hqeem/ foto Istimewa)

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Presiden Federal Reserve Bank St. Louis James Bullard mengatakan bahwa tingkat pengangguran AS dapat turun di bawah 3% tahun ini. Ini merupakan tingkat pengangguran yang terakhir dilihat pada perekonomian AS pada awal 1950-an. Pernyataan tersebut disampaikan Bullard kepada Reuters pada Selasa (01/02/2022).

Menurutnya, tingkat pengangguran AS telah turun 0,7 poin persentase selama dua bulan terakhir dan menjadi 3,9%. Tingkat pengangguran dapat terus turun karena perusahaan mencari pekerja dan beberapa faktor, termasuk pensiun dini, membatasi jumlah orang yang bekerja atau mencari pekerjaan, katanya.

Bullard mengatakan pasar tenaga kerja kuat, meskipun ada pelemahan yang bisa dialami dalam waktu dekat karena lonjakan infeksi COVID-19. Ia menambahkan bahwa laporan pekerjaan yang akan datang ini mungkin tidak terlalu bagus karena Omicron, tapi jangan tertipu. Lebih lanjut, ia menilai bahwa perekonomian AS cukup kuat termasuk pasar tenaga kerjanya.

Sebagai catatan, terakhir kali tingkat pengangguran AS di bawah 3% adalah tahun 1953, ketika turun ke level 2,5% – terendah sejak Departemen Tenaga Kerja mulai melaporkannya secara teratur pada tahun 1948.

Bullard mengatakan dia mendukung kenaikan suku bunga pada bulan Maret untuk mendapatkan posisi kebijakan moneter yang lebih baik, tetapi kebijakan di masa depan akan tergantung pada apa yang terjadi dengan ekonomi dan inflasi, pungkasnya.