ESANDAR, Jakarta – Data ekonomi terkini dari Jepang menunjukkan angka pesanan mesin dibulan November naik 5,7%. Kenaikan ini diatas ekspektasi sebelumnya sebesar 1,2%. Bulan Oktober, terjadi lonjakan pesanan mesin pula, sebesar 5%.
Lonjakan kenaikan pesanan dibulan November setara dengan 899,2 milyar Yen, demikian papar Sekretaris Kabinet pada Rabu (17/01/2018).
Secara tahunan, pesanan mesin inti menguat 4.1 persen – kembali melampaui perkiraan untuk penurunan 0,5 persen menyusul kenaikan 2,3 persen di bulan sebelumnya.
Nilai total pesanan mesin, termasuk yang mudah berfluktuasi untuk sektor kapal dan perusahaan tenaga listrik, meningkatkan penyesuaian 11,8 persen musiman pada bulan November.
Pesanan manufaktur turun 0,2 persen untuk bulanan tetapi melonjak 14,2 persen secara tahunan menjadi 420,6 miliar yen, sementara pesanan non-manufaktur naik 9,8 persen untuk bulanan dan turun 3,9 persen secara tahunan menjadi 480,8 miliar yen.
Pesanan pleh pemerintah naik 1,5 persen untuk bulanan dan turun 17,2 persen secara tahunan menjadi 250,8 miliar yen. Pesanan dari luar negeri menambah 4,9 persen untuk bulanan dan 15,3 persen secara tahunan menjadi 1.102,6 miliar yen. Pesanan dari lembaga menambahkan 4,7 persen untuk bulanan dan 5,0 persen secara tahunan menjadi 125,2 miliar yen.
Untuk kuartal keempat tahun 2017, pesanan mesin inti diperkirakan turun 3,5 persen secara kuartalan dan 1,8 persen secara tahunan. (Lukman Hqeem)