Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Bursa saham AS tetap berakhir menguat pada perdagangan di hari Rabu  (24/08/2022) setelah data ekonomi terkini menunjukkan bahwa angka pesanan barang tahan lama AS meleset dari ekspektasi untuk bulan Juli sementara angka penjualan rumah yang tertunda tidak turun sebanyak yang dikhawatirkan.

Indek Dow Jones naik 0,2% menjadi 32.969,23 dan S&P 500 naik 0,3% ke 4.140,77 kedua indeks mengakhiri penurunan tiga hari. Nasdaq naik 0,4% ke 12.431,53. Saham-saham di sektor Energi memimpin kenaikan, dimana semua sektor di tutup pada zona hijau.

Angka pesanan barang tahan lama yang baru tetap stabil di bulan Juli menyusul kenaikan 2,2% di bulan Juni, di bawah ekspektasi yang meyakini dapat naik 0,8% dalam survei yang disusun oleh Bloomberg. Sementara data lain menunjukkan bahwa indek penjualan rumah tertunda National Association of Realtors turun 1% pada bulan Juli, kenaikan yang lebih kecil dari yang diharapkan. Penjualan yang tertunda turun hampir 20% dari tahun sebelumnya.

Yield Obligasi AS tenor dua tahun AS naik 6,8 basis poin menjadi 3,40%, sementara tenor 10-tahun naik 5,5 basis poin menjadi 3,11%.

Harga minyak mentah AS, West Texas Intermediate di bursa berjangka melonjak 1,7% menjadi $95,34 per barel. Tidak termasuk persediaan di Strategic Petroleum Reserve, stok minyak mentah komersial AS turun 3,3 juta barel dalam pekan yang berakhir 8 Agustus. 19 setelah penurunan 7,1 juta barel pada minggu sebelumnya. Konsensus dalam survei yang disusun oleh Bloomberg adalah untuk penurunan 2,5 juta barel.

Dalam berita perusahaan, Intuit INTU menetapkan panduan fiskal 2023 sesuai dengan ekspektasi Wall Street karena perusahaan perangkat lunak keuangan mengatakan penjualan berbasis langganan yang “sangat dapat diprediksi” dapat bertahan dalam lingkungan ekonomi makro yang sulit. Sahamnya naik 3,6%, di antara yang berkinerja terbaik di S&P 500.

Hasil kuartal kedua fiskal Advance Auto Parts dan penurunan proyeksi pendapatan di 2022 menambah risiko pada panduan margin operasi 2023. Alhasil sahamnya merosot 9,6%, tercatat sebagai kinerja terburuk di S&P 500.

Harga emas naik 0,2% menjadi $1.765,50 per troy ounce, sementara perak turun 0,3% menjadi $19,07 per ounce.